Gubernur hadir sebagai narasumber talk show
Gubernur Jatim, Dr. H. Soekarwo mengajak kepada seluruh insan pers di Jawa Timur untuk senantiasa bersinergi dengan pelaku usaha di sektor usaha kecil, mikro, dan menengah (UMKM) serta industri kecil menengah (IKM) dalam upaya promosi dan pemasaran. Sinergitas tersebut diharapkan bisa dikembangkan melalui kemajuan teknologi digitalisasi yang saat ini perkembangannya sangat luar biasa. Dan peran pers sangat menentukan sinergitas tersebut.
“Kita harus mengambil sisi positifnya dan harus bisa mengikutinya agar menjadi pemenang. Dan pers sebagai media penyebar informasi bisa berperan. Semakin banyak media dalam digital semakin banyak pula produk yang dapat dipasarkan,” ujar Gubernur Jatim Dr. H. Soekarwo yang sering disapa Pakde Karwo pada saat talkshow Launching Hari Pers Nasional (HPN) 2019 di Hotel Mercure Surabaya, Selasa (6/11) malam.
Menurut Pakde Karwo, peran pers dalam sinergitas tersebut dinilai sangat penting dalam usaha ikut memberdayakan ekonomi kerakyatan. Apalagi, HPN 2019 yang akan diselenggarakan di Jawa Timur itu mengangkat tema Pers Menguatkan Ekonomi Kerakyatan Berbasis Digital. Tema itu, sebut Pakde Karwo sangat bermakna dalam memberdayakan ekonomi kerakyataan, khususnya di sektor UMKM dan IKM.
Untuk itu, Pakde Karwo berharap, sinergitas tersebut terjadi sebuah perubahan. Tidak hanya dalam hal pemasaran saja, tetapi juga perubahan dalam permasalahan pendampingan.
Yang jelas akan memperpendek proses distribusi, karena di dalamnya akan terjadi hubungan langsung antara buyer dan produsen, yang berakibat harga barang lebih murah, paparnya.
Terpenting lagi, lanjut Pakde Karwo, proses tersebut tidak memerlukan tempat usaha dan karyawan yang terlalu banyak. Dan pemerintah akan terus melakukan pendampingan bagi pelaku UMKM dan IKM sebagai usaha meningkatkan kualitas produk baik kualitas rasa maupun packaging.
“Semua yang dipasarkan harus produk lokal dan sesuai standar agar dapat bersaing dengan barang dari luar, jelasnya.
Sebagai langkah nyata, Pemprov. Jawa Timur telah melakukan kerjasama dengan Bukalapak untuk memasarkan produk-produk UMKM dan IKM yang ada di Jawa Timur melalui E-Commerce.
Kita menggandeng Bukalapak. Dan ini merupakan sebuah impian untuk memenangkan pertarungan dalam perdagangan agar menjadi lebih efektif dan efisien, sehingga mampu menjadi pemenang dalam pertarungan pasar global, ujarnya.
Pakde Karwo mengibaratkan, pers di Indonesia seperti aliran air jernih yang membersihkan kotoran. Artinya, sebagai pers yang sehat harus mampu menangkal informasi yang tidak benar atau hoax. Peran Pers sangat luar biasa, karena sebagai pilar ke empat dalam demokrasi, tapi juga mampu membuat data dan analisa menjadi informasi sebagai sumber pendidikan, jelasnya.
Apalagi, peran pers di Jatim memiliki sejarah yang sangat kuat dan positif. Pers dinilai mampu mengolah data menjadi informasi dan bukan sebuah isu yang diolah menjadi berita. Kalau isu diolah menjadi berita, maka akan cenderung kecil dan dikoreksi temannya sendiri, tuturnya.
Menyangkut dipilihnya Provinsi Jatim sebagai tuan rumah penyelenggaraan HPN 2019, Pakde Karwo merasa bangga. Rasa itu disampaikan karena ribuan jurnalis dari berbagai penjuru nusantara, sebut Pakde Karwo, akan hadir dan ikut mencatatkan sejarah dalam pembangunan ekonomi di Jatim.
Pakar Komunikasi Politik Universitas Airlangga Surabaya, Suko Widodo menekankan akan kualitas berita yang dihasilkan para insan pers di era digital. Dirinya juga mengapresiasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dalam mendorong anggotanya untuk meningkatkan jenjang pendidikan sampai S2 dan S3. Upaya tersebut sebagai salah satu bentuk membangun sumber daya manusia pers yang berkualitas.
Sementara itu, launching HPN 2019 yang dibuka dengan pagelaran Tari Bedoyo Majakirana itu juga diumumkan pemenang lomba maskot HPN 2019 di Jatim. Dari empat nominator, terdiri dari Rusa Bawean oleh Iskandar Zubir (Harian Duta Masyarakat), Elang Jawa oleh Edi Minto (Harian Surya), Elang Jawa atau EJA oleh Raga Nopsa (Harian Jawa Pos) dan Bekisar Jatim oleh Reza Oki Arjiansyah (Radar Jember). Keluar sebagai pemenang adalah EJA oleh Raga Nopsa (Jawa Pos).
Selain pengumuman maskot HPN 2019, acara tersebut juga dilakukan penandatanganan kerjasama Pelaksanaan HPN 2019 yang ditandatangani oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jatim, Dr. Ir. Heru Tjahjono bersama Penangungjawab HPN 2019, Mardiono.
Hadir pada malam itu antara lain Sekda Prov. Jatim Heru Tjahjono, Ketua Umum PWI Pusat Atal S Depari, Penanggungjawab HPN 2019 Margiono, Bupati Sidoarjo Saiful Illah, Wakil Ketua Bidang Kerjasama PWI Jatim Lutfi Hakim, Head of Sales bukalapak.com Tri Bagus Subekti serta insan Pers di Jatim. siaran pers humaspemprovjatim/diwa. (yun)