Caption foto kesra,kades,ketua ranting NU bersama anak yatim

JOMBANG :Desa Cukir Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang gelar peringatan tahun baru Hijriyah. dalam rangka pembagian Santunan anak yatim dan du’afa oleh Muslimat Ranting Cukir dihadiri oleh perwakilan bupati jombang yaitu Muhamad Bisri.Kepala Desa Cukir beserta jajaran perangkat desa, tokoh masyarakat, Babinsa, ketua Ranting Muslimat, Anak ranting Mualimat serta para Jamaah desa cukir. Minggu malam (29/8/2018)

Kepala Desa Cukir Sutomo mengapresiasi kegiatan keagamaan yang diselenggarakan oleh Muslimat NU Desa Cukir Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang.semoga kegiatan keagamaan diridhoi allah swt.

Mauidhoh hasanah oleh kyai Latif Bajuri, Tiga hal dalam termasuk dosa diantaranya sumber dosa yakni Rakus (serakah) dikisahkan oleh latif setiap orang harus bekerja untuk mendapatkan rejeki yang halal. guna keberlanjutan kehidupan, selain beribadah dan berdoa.apapun pekerjaannya tetap disyukuri. Sumber Dosa yang kedua iyalah dengki. dikehidupan sehari hari disarankan agar bertingkah laku adil dan utamakan kebersamaan. Sumber dosa ketiga yaitu Sombong. dikehidupan sehari hari bertingkah laku diharapkan saling mengingatkan.Saling menghargai dan saling menghormati jelasnya

Ketua Ranting Muslimat Cukir Dra Lutfiyah dalam sambutannya menyampaikan, tentang dana yang diperoleh sejumlah Rp.14.240 ribu rupiah. disalurkan kepada 60 anak yatim per anak mendapatkan Rp.120rb.untuk kaum duafa masing masing mendapatkan Rp.100rb.Sedangkan dana oprasional diperoleh dari intansi dan dari bank sekitar cukir.ungkapnya

“Terimakasih kepada semua pihak yang menyantuni, dan kepada kepala desa yang menyediakan soundsisten dan tempat setiap ada kegiatan santunan anak yatim disediakan buku buat anak anak yatim . mulai bulan ini akan membentuk jamiiyah kubro. semoga bisa memberikan kehidupan yang cerah dimasa mendatang”. pungkasnya (yun)