caption foto kepala desa aidowarek saat serahkan beras subsidi

JOMBANG :Pembagian beras bersubsidi (RASIDI).disalurkan sebanyak 251sak plastik. satu sak berisi 10 kg beras dengan harga Rp 1600-, per kilo. dihadiri oleh warga desa yang kurang mampu, bertemapt di Balaidesa Sidowarek Krcamatan Ngoro Kabupaten Jombang. kamis (27/9/2018)

Kepala Desa Sidowarek Suparno ketika diwawancarai menjelaskan, , Desa hanya menyalurkan bantuan dari dinas sosial provinsi. warga yang mendapatkan juga data yang didapat dari propinsi juga. pembelian beras bersubsidi disertai dengan persyaratan menunjukkan fotocopy Kartu Keluarga (KK) dan Fotokopy Kartu Tanda Penduduk (KTP). Subsidi Ini tidak masuk dalam Rastra (Beras Untuk Rakyat Sejahtera). Kalau rastra sekarang itu sudah jadi bansos yang informasinya tidak ada nilai tebus. Tapi kalau Rasidi (Bantuan Beras Bersubsidi) itu harga per kilo hanya seribu enam ratus rupiah (Rp 1.600,-) jelasnya

Sulikah (45) warga Dusun Genjong lor merasa senang dengan adanya pembelian beras bersubsidi, karena dihitung hitung lebih murah harganya.

“Saya merasa senang bisa beli beras di balaidesa ini. selain harganya sangat murah, kelebihan uang bisa saya belikan keperluan lainnya,” ujarnya

Ditemapat yang sama Yatini (53) warga Dusun Cangakan bisa membandingkan harga beras yang biasa dibeli di toko dengan beli beras di balaidesa.

“kulo remen, niki beras nipun mirah. Teng tonggo kulo regone beras tasek Wolong ewu limangatus ngantos Sangangewu limangatus setunggal kilo.Dateng mriki namung nembelas ewu menawi tumbas sedoso kilo” (saya suka beli beras subsidi. harganya murah hanya enam belas ribu per sepuluh kilo gram. saya beli ditetangga harganya dari delapan ribu lima ratus sampai sembilan ribu lima ratus) ungkapnya (yun)