JOMBANG :Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil gelar Sosialisasi kebijakan administrasi kependudukan bagi aparatur Pemerintah Kabupaten Jombang dan Launching E-KTP Online dibuka oleh oleh Plt Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab ditandai dengan memukul gong. Dihadiri Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD, Kepala Bank Jatim, Kepala Bank Jombang, Perwakilan Kodim, Perwakilan Polres, Camat se Kabupaten Jombang dan Kepala Desa se Kabupaten Jombang. Bertempat di Ruang Bung Tomo Kantor Pemerintah Kabupaten Jombang. Jumat (21/9/2018)
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Jombang Ahmad Syarifudin mengatakan Gerakan Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan (GISA) merupakan sebuah gerakan untuk membangun ekosistem pemerintahan yang sadar akan pentingnya administrasi kependudukan.
“Kesadaran tersebut ditunjukkan dengan 4 hal, yakni kesadaran akan pentingnya dokumen kependudukan, pentingnya pemanfaatan data kependudukan, pentingnya pemutakhiran data kependudukan, dan pentingnya pelayanan administrasi kependudukan yang membahagiakan rakyat,” jelasnya.
Lanjut Syarifudin yang akrab dipanggil Bobby, sesuai amanat Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan. Beberapa tahun memang kesulitan untuk membuat KTP karena jatah blangko dari pusat sangat terbatas. Dengan launching E-KTP Online untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat.
“Alhamdulilah Ibu Wakil Bupati menyetujui untuk memfasilitasi untuk ke depan alat cetak E-KTP di setiap kecamatan ada karena sekarang masih d Kawedanan yakni di kecamatan Mojoagung, Ploso dan Jombang,” ungkapnya.
Menurut Bobby,dengan E-KTP Online memudahkan masyarakat ngurus E-KTP online lewat android dengan cara download aplikasi ktp jombang,register NIK dan Pasword, login aplikasi android urus ktp-el,ajukan usulan permohonan cetak KTP-el,lengkapi persayaratan dan ambil KTP-el.
diakhir sambutannya Bobi meneriakkan yel yel “Jombang Gisa Dispenduk Bisa”. yang diikuti oleh semua undangan yang hadir.
Plt Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab menyampaikan bahwa GISA dilaunching oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo bersama Dirjen Dukcapil Zudan Arif Fakrulloh, Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Basirun, dan Walikota Batam Muhammad Rudi, serta disaksikan oleh lebih dari 1.600 pejabat yang membidangi Administrasi kependukan dari provinsi dan kabupaten/kota seluruh Indonesia, terangnya.
Rakornas Dukcapil yang berlangsung pada tanggal 07 s.d. 09 Februari 2018 di Kota Batam mengangkat tema “Gerakan Indonesia Sadar Adminduk (GISA) Menuju Sukses Pilkada Serentak 2018 dan Pemilu 2019,” tandasnya.
Mundjidah berharap, dengan launching GISA, diharapkan akan terbangunnya ekosistem pemerintahan dan masyarakat yang sadar akan pentingnya adminstrasi kependudukan. Targetnya adalah masyarakat, aparatur petugas pelayanan Dukcapil, dan lembaga pengguna (pemerintah dan swasta). GISA diterapkan mulai dari tingkat desa/kelurahan, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, dan berpuncak di tingkat nasional Indonesia.
“Alhamdulilah Pemerintah Kabupaten Jombang ada anggaran untuk membeli alat cetak E-KTP dan operasionalnya masih proses sehingga di setiap kecamatan ada dan mudah-mudahan ngurus KK nantinya bisa online juga. E-KTP ngurus di mana saja bisa dan tiap orang hanya 1 KTP atau tidak bisa ganda,” harapnya.
Mundjidah menambahkan, untuk penerapan GISA 1 kecamatan minimal harus terbentuk 1 desa/kelurahan sadar Adminduk, 1 kabupaten/kota minimal terbentuk 1 kecamatan sadar Adminduk, dan 1 provinsi minimal terbentuk 1 kabupaten/kota sadar Adminduk. Ke depan Jombang bisa melayani masyarakat dengan baik. Jombang GISA,” pungkasnya. (yun)