Caption foto audensi bersama tim VTT

JOMBANG : Audensi Tim VTT (Vocational Training Team) ROTARY Australia dan LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) ITS Surabaya dengan Wakil Bupati Jombang dalam rangkaian kegiatan pelatihan Pengelolaan Air Minum, Sanitasi dan Penyehatan Lingkungan Kawasan Pedesaan di Kabupaten Jombang. Dihadiri Pj. Sekda, Asisten, Tim VTT Rotary, Tim LPPM ITS Surabaya, Kepala OPD dan Peserta. Bertempat di Ruang Rapat Swagata Pendopo Kabupaten Jombang. Jumat (31/8/2018)

Wakil Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab menyampaikan permasalahan air minum dan sanitasi permukiman di Indonesia pada umumnya dapat terlihat dari masih rendahnya kualitas dan tingkat pelayanan air minum dari sanitasi  baik di perkotaan maupun di pedesaan.

“Melalui Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017 tentang pelaksanaan tujuan pembangunan berkelanjutan yakni penyelarasan sebagian besar target dan indikator Sustainable Development Goals/SDGs dengan sasaran nasional dalam pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN),” jelasnya.

Foto plt bupati jombanv saat menunjukkan menu

Lanjut Mundjidah, untuk mewujudkan target SDGs secara berkelanjutan diperlukan suatu terobosan melalui strategi dan program pembangunan yang komprehensif, terintegrasi, jangka panjang dan melibatkan berbagai pihak. 

“Strategi ini diikuti oleh komitmen dan kerja keras semua pihak baik di bidang pendanaan, penguatan kelembagaan dan sumber daya manusia. Penegakan peraturan, pemilihan opsi teknologi sanitasi dan air minum yang tepat serta peningkatan partisipasi masyarakat dan dunia usaha,” terangnya.

Menurut Mundjidah, penanganan melalui dana APBD Kabupaten, APBDesa maupun APBN program Dana Alokasi Khusus (DAK), Program penyediaan air minum dan Sanitasi berbasis masyarakat (Pamsimas). Penanganan dilakukan dengan penguatan dan pemberdayaan kelembagaan Himpunan Penduduk Pengguna Air Minum (HIPPAM) dan penangan Sanitasi melalui Pagu Indikatif Desa (PID) berupa  pembangunan jamban individual serta Dana Alokasi Khusus berupa pembangunan instalasi pengelolaan limbah domestik, tandasnya.

Thomas Aquinas, seorang PDG Rotary Indonesia D3420 ketika dikonfirmasi mengatakan Vocational Training Team (VTT) adalah program Rotary International yang bertujuan meningkatkan taraf hidup masyarakat dan memajukan pengertian antar bangsa dengan mengirim satu tim ahli dalam bidang tertentu dari suatu negara ke negara lain untuk berbagi ilmu dan pengalaman. VTT yang diusulkan oleh David Alexander, seorang Past District Governor (PDG) Rotary Australia D9810. 

“Didukung oleh anggota Rotary se Jawa Timur, bekerjasama dengan PDPM LPPM ITS yang dipimpin oleh Dr. Ir. Setiawan dan penasehat Dr. Ir. Eddy, VTT ini akan mengunjungi kabupaten Mojokerto, Jombang dan Gresik. Anggota tim terdiri dari ahli dalam bidang air Katrina dan Mark, ahli dalam bidang sanitasi Heidi dan Bill, ahli dalam bidang kesehatan Sally dan Fatima, dipimpin oleh David Alexander,” katanya.

Lanjut Thomas, dengan bantuan masing masing Pemerintah Kabupaten, VTT akan berdiskusi dengan masyarakat di desa Padusan (Mojokerto), Marmoyo (Jombang) dan Sorowiti (Gresik), mengidentifikasi keadaan, dan meningkatkan kemampuan masyarakat untuk memajukan komunitasnya secara umum dan di bidang Air, Sanitasi dan Kesehatan khususnya.

“Diharapkan kerjasama antara Rotary, ITS, Pemerintah Kabupaten, dan masyarakat setempat ini dapat bermanfaat semaksimal mungkin. Hasil kerjanya dapat dijadikan modul sistem untuk diterapkan ke desa-desa lain, meningkatkan kemampuan masyarat untuk menyelesaikan masalah, mamajukan taraf hidup dengan kemampuan sendiri dan mengurangi ketergantungan pada bantuan luar,” pungkasnya. (yun