Caption foto :grup reggae COP Jombang, saat memberikan hasil lagunya pada wakil Bupati Jombang di gedung Swagata pendopo kabupaten Jombang

Caption foto :grup reggae COP Jombang, saat memberikan hasil lagunya pada Wakil Bupati Jombang, di gedung Swagata Pendopo Kabupaten Jombang

JOMBANG :Central Of Peace (COP), band beraliran reggae asal Mojoagung, Kabupaten Jombang, yang mengungkapkan rasa cintanya terhadap tempat kelahirannya menciptakan lagu Jombang Beriman. 

Yang menarik hasil karya tersebut, diberikan pada pemerintah kabupaten Jombang, sebagai bentuk trimakasi telah dibesarkan di Jombang. Lagu tersebut, diterima secara langsung oleh Wakil Bupati Jombang, Mundjidah Wahab di gedung Swagata Pendopo Jombang, pada hari Rabu (25/7/2018).

Hal ini sontak mendapat apresiasi dari Wakil Bupati Jombang. Bahkan wakil Bupati Jombang, juga berencana mendukung karya music reggae dan sekaligus akan mengadakan festival music reggae, sebagai upaya membina kreatifitas muda mudi.

“Trimakasi pada anak-anak yang menyumbangkan lagu Jombang Beriman. Dan untuk sementara kami terima, dan nantinya akan kita lakukan proses agar lagu ini bisa dipatenkan,” ujar Mundjidah pada sejumlah jurnalis.

Untuk mematenkan lagu tersebut, lanjut Mundjidah, pihak Pemkab akan menyerahkan lagu tersebut pada ahli music, serta instansi terkait, agar lagu ini bisa menjadi hak milik pemkab Jombang.

”Jadi melalui proses dan kita serahkan pada ahlinya, termasuk kita juga akan melakukan hal yang sama dengan group-group yang lain, dan semua karyanya akan kita serahkan pada ahlinya untuk ditentukan mana yang bisa diterima oleh Pemkab Jombang,” paparnya.

Masih menurut penjalasan Mundjidah, dan demi menumbuhkan semangat pada kalangan muda untuk berkarya, membuat lagu-lagu semacam karya COP, pihak Pemkab akan mengadakan festival music, khusus lagu Jombang Beriman.

“Otomatis kita bikin festival untuk menumbuhkan semangat yang lain itu harus ada festival dulu, kemudian banyak pesertanya, dengan syair yang dibuat masing-masing group, baru ada penilaian,” terang Mundjidah.

Dalam penilaian tersebut, nantinya akan melibatkan ahli, termasuk melibatkan juri yang berlatar belakang music, seni, dan sastra.”Kita harus melibatkan ahlinya, termasuk bagian akademis, bagian sastra, bagian music, dan lain sebagainya kita bentuk tim sendiri,” katanya.

Saat ditanya mengenai langkah apa yang dianbil oleh Pemkab Jombang, untuk memfasilitasi kesenian di Jombang, selain mengadakan festival music, pihaknya mengatakan bahwa nantinya Pemkanb akan membuat gedung kesenian.

“Nanti Pemkab akan membuatkan gedung kesenian, dimana ini adalah upaya pemkab, untuk menampung kreasi anak-anak Jombang dengan baik, sehingga mampu mengurangi waktu-waktu yang tidak positif, bukan hanya budaya tapi kita juga akan majukan olah raga di Jombang dan Insyaallah kita akan fasilitasi,” pungkas Mundjidah.

Sementara itu salah satu personil COP, Sadam, saat ditanya apa yang menjadi motivasi group band nya menciptakan lagu Jombang Beriman dan diberikan pada Pemkab Jombang, pihaknya mengatakan bahwa hal tersebut muncul karena rasa cintanya terhadap kota Santri yang Bersih Indah dan Nyaman. “Ya karena panggilan jiwa karena cinta pada Kota Jombang, lah mas,” terang Sadam.

Selain itu di lirik lagu Jombang Beriman, lanjut Sadam, banyak sekali icon dan filosofi kehidupan orang Jombang, yang bisa memberikan inspirasi bagi masayarakat umum, khususnya para penikmat music reggae.

“Bait pertama ada kalimat menceritakan ringin contong yang merupakan icon kota Jombang. Dan pada bait kedua beragam warna agama budaya bersatu dalam kedamaian, nah di Jombang ini banyak banget suku agama, pastinya tapi tetap bersatu dalam kedamaian, hal ini seperti arti yang makna di band COP,” tukas Sadam.(elo)