Caption Foto : Nara sumber dari Advokat Jombang Edi Haryanto saat pemaparan
mediapetisi.net – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Jombang gelar Workshop peningkatan wawasan berbasis inklusi sosial untuk masyarakat (Pewaris Smart) dengan tema “Pengenalan Firma Hukum pada generasi muda”. Narasumber dari Advokat Jombang, Edi Haryanto, S.H., M.H., C.I.L., C.M.e., C.I.R.P., C.T.L., C.Med., C.T.L.P.. Diikuti oleh Peewakilan siswa SMA/SMK Kabupaten Jombang dan Perwakilan Mahasiswa dari Perguruan Tinggi yang ada di kabupaten Jombang. Bertempat di Gedung Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Jl. Dr. Sutomo 15B Jombang. Sabtu(17/09/22)
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Jombang, Suwignyo menyampaikan workshop peningkatan wawasan berbasis inklusi sosial untuk masyarakat (Pewaris Smart) merupakan termasuk salah satu literasi mencerdaskan anak bangsa. Hal tersebut perlu banyak diberikan karena perpustakaan adalah pusat literasi informasi.
Caption Foto : Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jombang Suwignyo saat diwawancarai
“Kegiatan tersebut dilakukan seminggu sekali, sebagai aspek kegiatan. Tidak hanya informasi perpustakaan, biasanya hanya pelajaran bahasa Inggris, matematika, biografi. Nah sekarang, sudah bergeser ke fotografer, public speaking peningkatan wawasan untuk perusahaan sendiri mandiri yang biasa disebut dengan wirausaha. Yang terpenting adalah kita menginginkan masyarakat Jombang haus akan membaca.tanpa membaca kita tidak mempunyai pengetahuan dengan baik, tidak hanya disekolah diluar sekolah juga bisa,” terangnya.
Lanjut Suwignnyo, sasaran dalam kegiatan yang dilakukan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Jombang adalah siswa SMA/SMK, Mahasiswa, Muslimat, Fatayat, PKK, Dharma Wanita,masyarakat umum, dan organisasi yang ada di Kabupaten Jombang.
“Kami menginginkan mencakup semua masyarakat yang kita beri informasi. Tidak hanya pewaris math, tetapi juga ada rumah Pelita. Sudah memasuki episode ke-5 dan 6 setiap bulan. Sedangkan, dalam setiap minggu kita pasti menghadirkan dalam kunjungan perpustakaan. Kita sudah melakukan literasi di semua sekolah jadi dipanggil setiap hari,” jelasnya.
Selain itu, tujuan dilakukan kegiatan tersebut untuk belajar berliterasi bersama, membaca buku, memahami buku yang ada. Kemudian memberikan informasi kepada temannya kemudian bertutur secara langsung dan menyimpulkan manfaat buku tersebut.
“Indek baca harus bisa naik dengan cara tersebut bisa tahu perpustakaan banyak ilmu, tidak hanya membaca ekemonial buku. Kami juga mempunyai infusda yang artinya membaca buku melalui digital,” tandas Suwignyo.
Sementara itu, Narasumber dari Advokat Jombang, Edi Haryanto mengatakan materi yang disampaikan yakni tugas dan fungsi hukum. Yakni masalah global general namun lebih fokus dan maksimal di beberapa konfirmasi suatu perkara. Intinya bisa memberikan wacana pencerahan dalam rangka untuk literasikan memberikan bagaimana mentaati peraturan hukum yang benar, dan juga memberikan referensi kepada masyarakat dalam rangka hari ini, menghilangkan stigmal untuk menegakkan hukum harus membayar dengan biaya yang mahal.
Tidak hanya itu, Edi juga memaparkan, kegiatan ini dilakukan dalam rangka berperan secara aktif menciptakan Jombang berdaya saing dan berkarakter, lebih khususnya mewujudkan pemerintahan yang bersih dan profesional.
“Pendapat saya, sangat-sangat antusias hampir dari semua peserta ingin bertanya, karena situasi dan waktu yang tidak mengizinkan. Jadi ke depan kita akan koordinasi dan komunikasi lagi tentang acara ini. Mudah-mudahan ke depan di Jombang melalui generasi dan juga melalui beberapa the next generasi ataupun anak-anak kampus bisa sedikit banyak memberikan sumbangsih penegakan hukum di Kabupaten Jombang,” tandasnya. (lis)
