Caption Foto : Kepala LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur Prof. Dr. Dyah Sawitri, S.E., M.M. ketika diwawancarai
mediapetisi.net – Pengukuhan guru besar atas pencapaian akademik tertinggi, menjadi momen untuk memperkuat tanggung jawab guru besar dalam pengembangan ilmu pengetahuan, pengabdian masyarakat, dan menjadi pemimpin intelektual.
PPLP PT PGRI Kabupaten Jombang menggelar Pengukuhan guru besar Prof. Dr. Siti Zuhroh., MSi. adalah kontribusi nyata kepada nusa dan bangsa yang mampu melakukan perubahan digitalisasi yang berdampak menjadi penuntun.
Kepala LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur Prof. Dr. Dyah Sawitri, S.E., M.M. hadir menyaksikan pengukuhan guru besar Institut Teknologi dan Bisnis PGRI Dewantara Jombang Prof. Dr. Siti Zuhroh., M.Si. Bertempat di Auditorium Natuwar PPLP PT PGRI Jombang. Sabtu (25/10/2025)
Pengukuhan ini menandai dedikasi, kepemimpinan, dan komitmen untuk menghasilkan gagasan ilmiah yang lebih matang dan bermanfaat bagi kemajuan bangsa serta peradaban secara keseluruhan.
Peningkatan tanggung jawab akademik: Membawa tanggung jawab yang lebih besar untuk memimpin, membina, dan menjadi pelopor dalam bidang keilmuannya, serta berkontribusi aktif dalam kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Prof. Dr. Dyah Sawitri, S.E., M.M. ketika diwawancarai berharap sekali kepada profesor dikukuhkan adalah profesor yang mampu melakukan perubahan.
Pengukuhan ini menandai dedikasi, kepemimpinan, dan komitmen untuk menghasilkan gagasan ilmiah yang lebih matang dan bermanfaat bagi kemajuan bangsa serta peradaban secara keseluruhan.
Peningkatan tanggung jawab akademik: Membawa tanggung jawab yang lebih besar untuk memimpin, membina, dan menjadi pelopor dalam bidang keilmuannya, serta berkontribusi aktif dalam kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Saat ini profesor harus sesuai dengan tri dharma perguruan tinggi dan bisa mewujudkan kampus berdampak melalui riset-riset unggulan kampus yang menjadi kekuatan tersendiri bagi ITEBIS PGRI Dewantara Jombang,” jelasnya.
Riset-riset dibutuhkan oleh kampus guna mewujudkan konsep-konsep transformasi dan inovasi sehingga dengan profesor-profesor yang dikukuhkan bisa memberikan nilai tambah untuk riset yang dapat digunakan 5 tahun kedepan.
Dyah menyebutkan bahwa ia harus mewujudkan paling tidak satu perguruan tingg di Jawa Timur yang bermotto karena mutu adalah pondasi kuat untuk membangun bangsa serta menjadi kekuatan bersaing secara nasional maupun internasional.
“Kepercayaan pendidikan tinggi akan tumbuh dari masyarakat dengan motto yang dibangun, jadi SDM unggul Indonesia Emas bisa terwujud melalui pendidikan tinggi khususnya adalah perguruan tinggi di wilayah 7 Jawa Timur,” harapnya.
Senada dengan Ketua PPLP PT PGRI Jombang Drs. Siyono, M.Pd. saat diwawancarai menyebutkan pengukuhan guru besar menjadi suatu kebahagiaan dan keberkahan bagi PPLP PT PGRI Jombang.
“Pengukuhan kali ini merupakan suatu kebanggan dan keberkahan bagi kami karena guru besar yang dikukuhkan kali ini merupakan guru besar pertama yang ada di ITEBIS PGRI Dewantara Jombang,” terang Siyono.
Menjadi Guru Besar Pertama ITEBIS diharapkan Dapat Berikan Riset Unggulan., maka harus mampu memberikan suri tauladan, memberikan motifasi, dan menularkan energi positif kepada seluruh dosen-dosen agar bisa menyusul menjadi guru besar.
Siyono menyampaikan bahwa capaian tertinggi sebagai sebagai seorang dosen tidak hanya penghargaan pada diri sendiri tetapi juga menjadi kebanggaan perguruan tinggi.
“Kontribusi bagi masyarakat: Mengukuhkan peran guru besar sebagai cendekiawan yang mengabdi, menjadikan ilmu pengetahuan sebagai jalan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memecahkan berbagai tantangan yang dihadapi bangsa. Semoga dengan adanya guru besar pertama di ITEBIS PGRI Dewantara Jombang dapat menjadikan kampus lebih baik, lebih berkualitas,” pungkasnya. (yn)










