Caption Foto : Ketua DPRD Hadi Atmaji bersama Pimpinan DPRD dan Kapolres saat audensi dengan Aktivis dan Serikat Buruh

mediapetisi.net – Gelombang protes terhadap kebijakan kenaikan tunjangan anggota DPRD Jombang semakin meluas. Senin (15/9), puluhan aktivis bersama elemen serikat buruh yang tergabung dalam Dewan Pimpinan Pusat Aliansi Gerakan Aktivis Jombang Peduli (DPP GAS JP) mendatangi kantor DPRD Jombang.

Mereka menuntut agar dewan segera melakukan evaluasi dan membatalkan kenaikan tunjangan yang dinilai tidak peka terhadap kondisi masyarakat.

Ketua DPP GAS JP Kabupaten Jombang, Luthfi Mulyono, menegaskan bahwa tuntutan ini sudah disampaikan secara resmi melalui surat kepada DPRD. Ia menekankan bahwa pihaknya memberikan tenggat waktu hingga 25 September untuk menyelesaikan evaluasi sekaligus membatalkan kenaikan tunjangan.

“Intinya kami memegang teguh surat tuntutan yang sudah kami serahkan. Kami meminta DPRD melakukan evaluasi dan membatalkan kenaikan tunjangan. Selain itu, Ketua DPRD harus meminta maaf serta mengklarifikasi segala tindakannya yang memperkeruh situasi. Batas waktunya sampai 25 September,” ujar Luthfi.

Luthfi menambahkan, jika tuntutan itu tidak ditindaklanjuti, pihaknya memastikan akan terjadi gejolak pada 29 September mendatang. Bahkan, mereka telah menyampaikan hal tersebut kepada Kapolres Jombang sebagai langkah antisipasi.

“Kalau ada gejolak, pemicunya bukan dari kami. Pemicu utamanya ada di legislatif. Kami melihat DPRD saat ini tidak peka terhadap situasi, justru lebih mengedepankan paradigma dan kalkulasi politik dibanding kebutuhan rakyat,” tegasnya.

Menanggapi desakan tersebut, Ketua DPRD Jombang Hadi Atmaji, menyatakan siap menindaklanjuti aspirasi yang masuk. Namun, ia menegaskan bahwa evaluasi tidak bisa diputuskan secara sepihak.

“Kita akan melakukan evaluasi secara internal. Tetapi hasilnya tentu tidak bisa saya putuskan langsung di forum ini, harus ada koordinasi dengan berbagai pihak-pihak terkait. Namun kami berkomitmen melaksanakan evaluasi seperti yang dituntutkan, dan saya berharap sebelum batas waktu yang diberikan sudah ada hasilnya,” pungkas Hadi.(yn)