Caption foto Bupati Jombang saat menandatangani nota kesepahaman
Jombangpetisi.net – Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Pemerintah Kabupaten Jombang dengan PT. BPD Jawa Timur Tbk Cabang Jombang. Dihadiri Bupati dan Wakil Bupati Jombang, Pimpinan Bank Jatim, Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD dan Kabag. Dilingkup Pemkab Jombang. Bertempat di Rumah Makan Nuansa Alam Cangkring Ngrandu Perak Kabupaten Jombang. Kamis (4/4/2019)
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Kabupaten Jombang Mas’ud menyampaikan Pemerintah Kabupaten Jombang melakukan MoU dengan Bank jatim tentang layanan berbasis transaksi online. Maksud dan tujuan sebagai landasan dasar pelaksanaan kerjasama antara pemerintah kabupaten Jombang dengan PT. BPD Jawa Timur cabang Jombang yang saling mendukung sesuai tugas dan wewenang berdasarkan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. untuk memberikan layanan transaksi keuangan pada sistem berbasis online yang didukung pemerintah kabupaten Jombang dengan mendukung pelayanan publik kepada masyarakat sesuai dengan fungsi dan kapasitasnya.
“Ruang lingkup kerjasama, pengelolaan kas daerah, payroll ( gaji ASN), pelayanan transaksi non tunai, pelayanan kredit multiguna kepada ASN dan perangkat desa, bidang kerjasama lain yang sesuai tujuan nota kesepahaman. Nota kesepahaman ini berlaku sampai dengan 3 Dinas. Sejak hari ini tanggal penandatanganan dan akan ditindak lanjuti dengan perjanjian kerjasama antara lain oleh Dinas perhubungan, dinas perdagangan dan perindustrian serta Badan Pendapatan Daerah,” tegasnya.
Selanjutnya Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab melakukan penandatanganan MoU dengan Pimpinan Bank Jatim Herry Setya Yudakka didampingi Asisten 1 Mas’ud dan Inspektorat Nyoman.
Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab menyampaikan Bank Jatim merupakan Bank nya orang Jawa Timur, Jombang termasuk wilayah Jawa Timur, ada pula Bank UMKM dan bank Jombang. Organisasi Muslimat juga bermitra dengan bank Jatim untuk melakukan pembinaan dan menampung atau memberikan kemudahan, sehingga Muslimat Jombang menjadi percontohan di dalam iuran anggota dengan kerjasama dengan Bank Jatim. Jombang baik dilingkup pemerintahan maupun institusi dan lainnya akan mendapatkan apresiasi.
“Dalam program Presiden tentang sistem pemerintahan berbasis ekonomi, Jombang ditunjuk sebagai mitra dari kementrian keminfo. ini merupakan salah satu kabupaten percontohan,” ungkapnya.
Lanjut Mundjidah, Nota kesepahaman nantinya dapat dicontoh oleh seluruh Kabupaten/Kota lainnya dan berkembang ke Bank Daerah di Seluruh Indonesia. Bank Daerah lain bahkan meminta kepada Gubernur agar Bank Daerah dapat menyalurkan DD dan ADD sehingga iri dengan Jombang. Apa yang dilakukan diharapkan yang terbaik untuk daerah dan negara. Ini juga sesuai dengan visi misi pemerintah kabupaten Jombang untuk mewujudkan Jombang yang berkarakter dan berdaya saing, maka pemerataan ekonomi serta ikut mengembangkan usaha kecil dan menengah dan hasil yang optimal yang nantinya juga kembali ke masyarakat Jawa Timur, khususnya kabupaten Jombang.
“Bank Jatim diharapkan memberikan fasilitas pinjaman kepada masyarakat agar bunganya lebih rendah dari Bank lain, karena ini merupakan satu kebanggaan untuk mengurangi tingkat kemiskinan dan pemerataan ekonomi daerah sehingga sampai pada desa yang dapat berkembang,” harapnya.
Pimpinan Bank Jatim Cabang Jombang Herry Setya Yudakka menyampaikan MOU selama ini belum ada, hari ini ada 10 kabupaten/kota yang mengikuti, seperti yang dilakukan oleh Jombang dan Jombang jadi panel project. Bank Jatim tahun 2019 telah menyelesaikan program transaksi online dan selama ini pelayanan terbatas karena belum di update, maka tahun 2018 kemarin telah diselesaikan. apapun yang dibutuhkan oleh nasabah, khususnya Pemkab.
“Awal 2019 telah diselesaikan, artinya kedepan apapun yang dibutuhkan nasabah terlebih khususnya oleh Pemda akan difasilitasi, termasuk jika nanti kabupaten/kota memiliki sistem tersendiri itu masih dapat difasilitasi. Kedepannya yang saat ini sudah dijalankan nasabah Bank Jatim sudah dapat melakukan M-Banking, pembayaran non tunai, termasuk nantinya akan ada kartu kredit yang sekarang sedang dikembangkan, termasuk e-money,” ungkapnya.
Menurut Herry, Bank Jatim sebagai anak tertua dari Pemda akan lebih bersinergi lagi karena yang kedua ada Bank UMKM dan yang paling muda adalah Bank Jombang. Bank Jatim sebagai Bank yang berkomitmen untuk menjadi bank yang sehat, berkembang secara lancar dan profesional.
“Bank Jombang saat ini sudah menampakkan keberhasilannya mengikuti jejak dari bank Jatim. Bank Jatim yang memiliki satu trobosan dan Jombang mendapatkan satu penghormatan untuk menjadi panel project, baik dalam pengembangan maupun dalam lingkungan kabupaten Jombang,” pungkas Herry. (yun)