Caption Foto : Bupati didampingi Wabup dan Sekda saat menyaksikan penandatanganan kerjasama pengelolaan air bersih antara Pemerintah Desa Jombang dan Perumdam Tirta Kencana
mediapetisi.net – Pemerintah Kabupaten Jombang terus mendorong program pembangunan berkelanjutan melalui berbagai sektor. Hal tersebut disampaikan dalam Dialog Interaktif Warung Pojok Kebon Rojo yang digelar di Lapangan Sambong Duran, Desa Jombang, Kecamatan Jombang. Rabu (16/72025)
Kegiatan tersebut mengusung tema pemanfaatan hasil pekerjaan Dana Alokasi Khusus Program Penanganan Kawasan Kumuh Terpadu (DAK PPKT) tahun 2023. Salah satu agendanya adalah peresmian SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum) dan penandatanganan kerjasama pengelolaan air bersih antara Pemerintah Desa Jombang dan Perumdam Tirta Kencana.
“Kerjasama ini untuk memastikan pengelolaan air bersih berjalan optimal dan berkelanjutan. Sarana SPAM yang dibangun dengan DAK PPKT kini dikelola profesional oleh Perumdam,” terang Bupati Jombang Warsubi.
Menurut Abah Bupati, program ini bertujuan mendukung pemenuhan kebutuhan air minum masyarakat di wilayah utara perkotaan Jombang. Selain itu, fasilitas ruang terbuka hijau (RTH) Taman Taruna juga diresmikan sebagai bagian dari upaya menciptakan lingkungan sehat sekaligus mendukung ekonomi warga melalui pengembangan UMKM.
Selain itu, Abah Bupati juga menyoroti pentingnya budaya peduli lingkungan di sekolah. Saat ini, dari 1.291 sekolah dan madrasah di Jombang, baru 243 sekolah yang berstatus Adiwiyata atau sekitar 12,65 persen.
“Masih banyak yang harus kita dorong. Targetnya, periode 2025–2026 ada tambahan 95 sekolah dan madrasah Adiwiyata baru. Ini untuk membangun kesadaran lingkungan sejak dini,” jelasnya.
Abah Bupati juga menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Jombang juga memberikan penghargaan kepada sekolah yang telah berhasil menerapkan program Adiwiyata sebagai bentuk apresiasi.
Perlu diketahui dalam acara tersebut, juga dilakukan sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan Jombang serta penyerahan santunan kepada ahli waris peserta. Abah Bupati mengingatkan pentingnya jaminan sosial tenaga kerja karena tingkat kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di Jombang masih rendah.
“Banyak pekerja kita yang belum terlindungi. Padahal, BPJS Ketenagakerjaan Jombang sangat penting untuk menjamin keselamatan kerja dan memberikan jaminan kematian bagi keluarga pekerja. Untuk kami mengajak pemerintah desa, perusahaan, hingga masyarakat untuk berpartisipasi aktif meningkatkan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan agar seluruh pekerja di Jombang terlindungi,” tandas Abah Bupati.
Sementara itu, Khoirul Hasyim Direktur Perumdan Tirta Kencana menyampaikan, Kerjasama pengelolaan Sistem Penyediaan Air Minum merupakan langkah kongkrit Pemerintah Kabupaten Jombang dalam memberikan dan memastikan masyarakat mendapatkan akses air aman melalui Perumdam Tirta Kencana Jombang.
“Prinsip kerjasama ini tentu adalah berbasis saling mendapatkan manfaat dan saling untung. Skema kerjasama pengelolaan SPAM (Sistim Penyediaan Air Minum) dengan Desa Jombang dapat menjadi pilot project yang kedepan kiranya dapat dikembangkan, dengan desa-desa lainnya di Jombang yang memiliki SPAM berbasis pengelolaan kelompok masyarakat . Sehingga dapat menjadi solusi sebagai upaya untuk mengatasi permasalahan utamanya pada masalah man power/SDM yang andal dan tata kelola bisnis yang baik,” pungkasnya. (yn)