Caption Foto : Tim Bola Voli Putri Bank Jatim

mediapetisi.net – Tim putri TNI AU Electric dan Bank Jatim memastikan langkah ke babak final four setelah kedua tim itu tidak terkalahkan pada tiga laga di putaran reguler kedua Kompetisi Voli Antarklub Livoli Divisi Utama 2024, di GOR Utama Bojonegoro.

Pada laga ketiganya di Pul EE, TNI AU mengalahkan Rajawali O2C Ciparay dengan skor 3-1 (20-25, 25-18, 25-8, 25-21). Sebelumnya, Afifah dan kawan-kawan menang dua laga dari Lombok Electric PLN dan Yuso Yogyakarta dengan skor masing-masing 3-0.

Sedangkan Bank Jatim menang atas Yuso Yogyakarta dengan skor 3-1 (25-23, 25-27, 25-17, 25-18). Sebelumnya Maya Kurnia Indri dkk. menang atas Lombok Electric PLN (3-0) dan Rajawali O2C Ciparay (3-2).

Kedua tim itu akan saling berhadapan untuk menentukan posisi peringkat satu dan dua Pul EE, Sabtu (2/11/2024). Selanjutnya, kedua tim itu akan bertemu kembali Minggu (3/11/2024) untuk menentukan juara dan runner-up seri Bojonegoro ini.

Pelatih TNI AU, Alim Suseno mengaku senang bisa lolos ke babak final four. Menurutnya, pada laga itu anak asuhnya sempat takut melakukan kesalahan pada set pertama. “Sehingga kita jadi kalah pada set pertama itu,” tambah Alim.

Namun, setelah itu Alim kembali meminta kepada Afifah dkk. agar tidak usah takut salah pada set berikutnya. “Dan ternyata anak-anak menyadari itu. Kemudian diperbaiki pada set kedua dan seterusnya,” tutur Alim.

Sedangkan pelatih Rajawali O2C Citaray, Octavian mengungkapkan kalau timnya sudah terlalu lelah karena bermain setiap hari selama empat hari dari Senin (29/10/3024) hingga Kamis (1/11/2024).

Sedangkan Tim putri TNI AU Electric
O2C dari empat laga menang dua kali dan kalah dua kali. Kemenangan dua kali dihasilkan dari Yuso Yogyakarta dan Lombok Electric PLN masing-masing dengan skor 3-0. Sedangkan satu kekalahan lainnya didapatkan dari Bank Jatim 2-3.

“Anak-anak terlalu lelah. Makanya set ketiga kita tertinggal jauh,” tambah Octavian.

Namun, Octavian masih cukup lega dengan hasil yang dicapai anak asuhnya, karena timnya terhindar dari degradasi ke divisi satu.

Sementara itu, pelatih Bank Jatim, Eko Waluyo, mengatakan pemain-pemain mudanya masih takut dengan seniornya. “Sehingga tidak berani menunjukkan permainan yang sebenarnya,” kata Eko usai laga.

Karena permainan pemain mudanya, Eko terpaksa menurunkan pemain seniornya seperti Faiska, Asih untuk mengangkat timnya. “Ternyata bisa ngangkat,” tambah pelatih asal DKI Jakarta itu. Set kedua, Bank Jatim kalah 25-27.

Sementara pelatih Yuso, Suwido mengakui timnya sudah menentukan bentuk permainan untuk menghadapi laga terakhir dengan Lombok Electric PLN, Sabtu (2/11/2024).

Kedua tim yang sama-sama belum pernah menang dari tiga laga yang sudah dilakoni, akan bertarung untuk menentukan posisi empat. Tim yang sama-sama baru promosi ke divisi utama itu, bagi yang kalah kembali ke divisi satu tahun depan. (yn)