Caption Foto : Tim RSUD Jombang saat memberikan pendampingan psikologis warga dan anak-anak terdampak tanah bergerak di Wonosalam

mediapetisi.net – RSUD Jombang mengirimkan tim Psikolog Klinis untuk memberikan bantuan dan pendampingan psikologis pada masyarakat terdampak bencana tanah bergerak di Dusun Sumber Lamong Desa Sambirejo Kecamatan Wonosalam Kabupaten Jombang. Jumat (15/3/2024)

Direktur RSUD Jombang Dr. dr. Ma’murotus Sa’diyah, M.Kes ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa RSUD Jombang telah mengirimkan tim Psikolog Klinis untuk memberikan bantuan dan pendampingan psikologis pada masyarakat terdampak bencana tanah bergerak di Dusun Sumber Lamong Desa Sambirejo Kecamatan Wonosalam.

Caption Foto : Tim RSUD Jombang saat memeriksa kesehatan warga terdampak tanah bergerak

Hari ini Tim RSUD Jombang baru melakukan pemetaan/asesment yaitu dengan mengadakan penilaian kondisi psikologis, kemudian melakukan pendampingan psikologis dan selanjutnya dilakukan trauma healing atau psikotraumatologi oleh psikolog klinis RSUD Jombang.

“Kemudian kami melaksanakan pendekatan secara emosional agar para korban yang terdampak tidak menjadi trauma berat sehingga dalam menjalani kehidupan bermasyarakat tanpa mengingat kembali kejadian bencana yang dialaminya. Jangan sampai karena ketakutan yang berlebihan,” terang Ning Ayik panggilan akrab Direktur RSUD Jombang Dr. dr. Ma’murotus Sa’diyah.

Selain itu, RSUD Jombang juga mengirimkan tim pemeriksaan kesehatan fisik dan pengobataan serta pembagian susu dan biskuit hasil dari donasi/sukarela teman – teman RSUD Jombang untuk anak – anak yang terdampak tanah bergerak di desa Sambirejo.

“Kegiatan psikotraumatologi akan kami lakukan secara berkala sampai masyarakat tercapai pada kondisi psikis yang stabil dan baik. Kali ini sasaran kami yakni 34 orang yang terdiri dari 23 dewasa dan 11 anak – anak,” jelas Ning Ayik.

Ning Ayik berharap dengan pemberian pendampingan psikologis bagi korban penyintas (orang mampu bertahan hidup) pada encana ini, mereka bisa memiliki resiliensi atau kemampuan untuk menjaga kesehatan mentalnya dari pengalaman traumatis dan bangkit kembali untuk memulai hidup baru.

“Setelah dilakukannya terapi psikologis, para korban bencana merasakan keikhlasan, dan penerimaan untuk tidak lagi takut dan cemas terhadap apa yang dialaminya. Sedangkan anak – anak juga dalam keadaan tidak ada trauma ketakutan atau kekhawatiran yang terjadi, mereka ceria dan mau berbaur dengan teman – teman lainnya,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Desa Sambirejo Sungkono menyampaikan Terima kasih kepada tim RSUD Jombang mensuport dan memberi bantuan kepada warga yang terdampak tanah bergerak di Dusun Sumber Lamong yang menyebabkan 12 rumah warga rusak. Kerusakan berupa dinding bangunan retak-retak, serta tanah di sekitar rumah amblas sekitar 100 cm dari permukaan aslinya.

“Kondisinya sudah parah tidak bisa ditempati. Dari semua rumah ini tanahnya ambles. Semoga bantuan obat maupun terapi psikologis warga bisa membantu meringankan beban warga dan tidak mengalami trauma,” tandasnya. (yr)