Caption Foto : Kepala SMPN 1 Kesamben Irawan ketika ditemui di ruang kerjanya
mediapetisi.net – SMP Negeri 1 Kesamben Jombang gelar serangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional yang diperingati di Indonesia setiap tanggal 25 November. Senin (27/11/2023)
Kepala SMPN 1 Kesamben Irawan Budi Santoso ketika ditemui di ruang kerjanya mengatakan Tahun ini, Hari Guru Nasional ke 78 tahun. Hari Guru Nasional ditetapkan berdasarkan keputusan Presiden pada tahun 1994, tepatnya berdasarkan Keppres Nomor 78 Tahun 1994 dan UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen.
Caption Foto : Peserta didik saat sungkem dan memberi kado
“Hari Guru menjadi salah satu perayaan penting dalam dunia pendidikan di Indonesia. Karena hari peringatan guru menjadi salah satu bentuk apresiasi bagi para guru atas jasa – jasanya,” ungkapnya.
Selain itu, guru juga memegang peran penting dalam dunia pendidikan. Jasa guru, tidak hanya melakukan transfer ilmu pengetahuan dan mempunyai peran penting dalam membentuk, mengembangkan kepribadian generasi bangsa. Dalam momentum Hari Guru, SMP Negeri 1 Kesamben mengadakan serangkaian kegiatan yang sepenuhnya dihandle oleh OSIS. Mulai dari persiapan, pembentukan panitia sampai pelaksanaan.
Peringatan Hari Guru Nasional, dimulai dari upacara dan semua petugas dari guru. Kemudian acara inti yang dipandu oleh OSIS diantaranya pembukaan, sambutan, sungkeman kepada guru secara simbolis. Ketika sungkeman, para siswa memberikan bunga kepada para guru yang dibuat dari barang bekas, dari kertas bekas, botol plastik.
“Selain upacara dan sungkem, terdapat beberapa lomba dengan tema guru. Lomba tersebut diantaranya, pementasan drama, lomba fashion show, lomba membaca puisi, dan lomba menyanyi. Setiap kelas Setiap kelas bisa memilih satu atau dua lomba yang ingin diikuti. Sementara, jumlah keseluruhan kelas di SMP Negeri 1 Kesamben terdapat 21 kelas. Jumlah Kelas VII, VIII, dan IX masing – masing terdapat 7 kelas,” terangnya.
Sedangkan bunga yang diberikan siswa kepada para guru yang terbuat dari barang bekas tersebut merupakan implementasi dari Profil Pelajar Pancasila yang sebelumnya telah diajarkan guru kepada para siswa SMPN 1 Kesamben. Di dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) merupakan upaya untuk mendorong tercapainya Profil Pelajar Pancasila dengan menggunakan paradigma baru melalui pembelajaran berbasis projek dan terdapat 6 elemen. Diantaranya, berakhlak mulia, berbhinekaan global, mandiri, gotong royong, bernalar kritis, dan kreatif.
“Melalui Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), anak – anak bisa mendapatkan ilmunya yang dikemas dalam topik Sampah Mari Kita Kelola (Samakila). Supaya ilmu tidak hilang, dan bapak ibu guru juga mengerti bahwa ilmu yang mereka berikan kepada anak – anak telah terwujud melalui pengelolaan sampah menjadi bunga,” jelas Irawan.
Kado terindah dari siswa kepada guru adalah ilmu yang disampaikan para guru bisa terwujud oleh para siswa. Inilah bentuk keberhasilan guru sebagai pendidik yang memberikan pelajaran berupa ilmu pengetahuan dan keterampilan kepada peserta didik, juga sekaligus melatih, membimbing dan mengarahkan peserta didiknya. “Saya berharap dengan peringatan hari guru, siswa siswi bisa tawadhu (rendah hati) kepada guru,” tandas Irawan. (yr)