Caption Foto : Wabup Sumrambah saat meresmikan program IPAL dengan memotong pita
mediapetisi.net – Peresmian Program CSR
(Corporate social responsibility) bantuan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) oleh PT Indonesia Royal Paper (IRP) untuk SMK Darul Ulum Kepuhdoko oleh Wakil Bupati Jombang Sumrambah. Dihadiri Direktur PT Indonesia Royal Paper, Pengasuh Ponpes Darul Ulum, Asisten 2, Kepala Dinas Perkim, Sekretaris Dinas Kesehatan, Ketua TP-PKK, Forpimcam, Kepala Desa dan Kepala Sekolah lingkup Yayasan Darul Ulum. Bertempat di halaman SMK Darul Ulum Kepuhdoko Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang. Selasa (19/9/2023)
Direktur PT Indonesia Royal Paper Moh. Chanafi menyampaikan bantuan CSR dari PT Indonesia Royal Paper (IRP) berupa berupa IPAL (instalasi pengelolaan air limbah) kepada SMK Darul Ulum yang diserahkan langsung kepada KH Mustain Hasan pengasuh Ponpes Darul Ulum.
“Bantuan senilai Rp 130 juta itu diharapkan bisa dimanfaatkan oleh SMK Darul Ulum, santri dan warga sekitar. Semoga IPAL yang kami serahkan ini bermanfaat untuk Ponpes Darul Ulum juga warga Kepuhduko,” terang Chanafi
Pengasuh Pondok Pesantren KH. Mustain Hasan menyampaikan, peresmian proyek pembangunan instalasi pembuangan air limbah ini merupakan pengabdian masyarakat dan perusahaan sekitar yang telah berbadan hukum.
“Ini merupakan bentuk pengabdian masyarakat yang mesti dilakukan oleh perusahaan berbadan hukum terutama yang ada di lingkungan hidup sekitar. Sementara, se Jawa Timur ini pertama kali pengabdian masyarakat seperti ini dilakukan,” ungkapnya.
Selain itu, proyek ini menambah lengkapnya alat laboratorium SMK, dimana SMK ini harus punya alat praktikum yang sangat banyak dan komplit atas uluran tangan direktur, jajaran direksi, dan semua jajaran yang ada di PT Indonesia Royal Paper ini. PT IRP sendiri, adalah pabrik kertas yang berlokasi di Desa Daditunggal, Kecamatan Ploso, Jombang.
“Tanpa PT Indonesia Royal Paper, proyek instalasi pembuangan air limbah ini tidak akan terwujud meskipun jumlah siswa SMK kami ini lumayan ada 400 siswa. Meskipun jumlah siswa lumayan banyak ini, kontribusi di bidang keuangan sangat minim. Mudah-mudahan ada manfaat untuk anak didik dan warga sekitar sehingga sekolah akan bisa merekrut dan magang di PT Indonesia Royal Paper,” terangnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Jombang Sumrambah menyampaikan, ini adalah momentum pendidikan yang tidak sederhana karena pendidikan menjadi penentu sumber daya manusia baik atau tidaknya. Sumber Daya Manusia nantinya yang menentukan kita bisa mencapai Indonesia emas atau tidak. Oleh sebab itu saya terima kasih kepada teman-teman, saat ini sebuah momentum bagi Kepuhdoko
Menurut Sumrambah, meskipun SMK Kepuhdoko disebut sebagai SMK desa tidak apa-apa. Asalkan otak dan skill siswanya terlatih dan siap untuk mencapai Indonesia emas. Momentum ini jangan sampai disia-siakan. Hubungan baik dengan PT indonesia royal paper wajib dijaga.
“Saya salah satunya berbangga hari ini semoga kerjasama ini akan berlanjut terus hari ini bisa saling melengkapi, saling bersinergi, dan saling menguntungkan. Tidak ada yang saling menjadi sekedar lintah atau keuntungan sepihak. Tapi sinergi ini adalah sinergi mutualisme yang saling menguntungkan. Semoga PT Indonesia Paper tambah besar, jaya, pasar ekspor semakin luas dan membantu kita melakukan gerakan untuk membatasi penggunaan plastik,” harap Sumrambah. (yr)