Caption Foto : Nara sumber seminar Nasional

mediapetisi.net – Forum Humaniora Nusantara yang diketuai Dr. Asri Sundari MSI, dosen FIB Universitas Jember dengan penggagas Prof Dr.Suwardi Endraswara M.Hum. Guru Besar UNY gelar Seminar Nasional dengan tema “Efektivitas Revolusi Mental Melalui Komoditas Kearifan lokal konsep Pancadharma”.

Sebagai Narasumber ke 1 yakni Dr. Asri Sundari M.Si, dosen FIB Universitas Jember yang statusnya sebagai Ketua FHN, Narasumber ke-2 Prof Dr, Bani Sudardi M.Hum dosen FIB Universitas Sebelas Maret dan narasumber ke 3 Rudi Wiratama S.I.P, MA sebagai dosen FIB UGM. Sedangkan pembawa acara tersebut yakni Dr. Susi Darihastining M.Pd dosen STKIP PGRI Jombang dan sebagai Moderator Dr. Misnawati M.Pd Kaprodi PBSI FKIP Universitas Palangkaraya. Seminar dikuti 604 Peserta, dilaksanakan melalui Zoom Meting dan Link. Sabtu (29/10/2022)

Seminar tersebut disuport Sanggar Mustika Budaya (Pusat Pengembangan Budaya Jawa Jember) juga Kelompok Riset Budaya dan Ekonomi Kreatif, Universitas Jember (Kelompok Riset Bahasa Sastra Budaya  Jawa Universitas Jember).

 

Penggagas FHN Prof. Dr. Suwardi Endraswara M.Hum. dalam sambutannya mengatakan bahwa FHN yang sudah berumur 1 tahun usianya, telah berkiprah berbagai ilmu Humaniora  Nusantara, yang kali ini tentang Konsep Jawa, Pancadharma yakni 5 Dharma atau kewajiban seorang ilmuwan.

“Saya berpesan kepada peserta seminar supaya mengetengahkan juga kearifan lokal daerah lain seperti Kearifan Lokal NTT, Dayak dan daerah daerah lain,” pesannya.

Sementara itu, Ketua FHN Dr. Asri Sundari mengetengahkan tentang Konsep Pancadharma merupakan hasil karya Nenek moyang yakni  konsep Kepemimpinan Jawa, yang mengajarkan bagaimana Dharma atau kewajiban seorang pimpinan / ilmuwan. Dalam dunia pendidikan, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara melalui 5 kewajiban diantaranya untuk ilmu yang tangguh, Sudiro adalah tanggung- jawab seorang pemimpin,/ ilmuwan.

“Susilo merupakan sebuah karakter, bertatakrama yang harus dimiliki seorang ilmuwan atau pemimpin, Anuraga sebuah pengetahuan hukum untuk mengetahui mana yang benar dan mana yang salah. Sedangkan Sambegono merupakan sebuah strategi dan waspada seorang pemimpin/ilmuwan harus mempunyai strategi atau waspada,” terangnya.

Prof Dr. Bani Sudardi M.Hum. dosen FIB Universitas Sebelas Maret menyampaikan tentang Deskontruksi Pendadaran Sukalima yakni sebuah nilai nilai ajaran yang diberikan guru Drona ,bagaimana menjadi Satria atau murid calon pimpinan atau ilmuwan yang baik, jelasnya.

Sedangkan Dosen FIB UGM Rudi Wiratama S.I.P., MA. menjelaskan bahwa Pancadharma merupakan sebuah Jangkar diri bagi bangsa Nusantara. Pancadharma merupakan Gegebangan, yakni salah satu kekayaan yang potensial untuk memetakan perjalanan diri manusia secara seimbang Holistik dan komprehensif. Gegebengan perlu ditanamkan tidak dengan ideologi sesaat saja, namun dengan penyerapan tanpa menghilangkan posisi diri sehingga hati nurani dan rasa kemanusiaan tetap hidup.

“Walaupun pengamalan gegebengan tidak memiliki konsekuensi legal formal, akan tetapi dengan mengamalkan maka niscaya, hidup akan lebih terarah.

Gegebangan punya dimensi vertikal dan horisontal, personal dan sosial, profan,dan transenden. Jadi tidak semata-mata sebuah pendapat pribadi tentang Self Consept seperti orang Barat,” tukas Rudi. (lis)