Caption Foto : Pemimpin Wilayah Kanwil BRI Surabaya saat memberikan donasi 100 juta secara simbolis kepada Bupati Jombang
mediapetisi.net – Donasi Insan BRILian Se-Kanwil Surabaya “Program Mengetuk Pintu Langit” untuk korban bencana alam di Kabupaten Jombang sebesar Rp.100.000,00 (Seratus juta rupiah) diserahkan oleh Triswahju Herlina Pemimpin Wilayah Kanwil BRI Surabaya kepada Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab. Dihadiri oleh Wakil Bupati Jombang, Kepala Kejaksaan, Wakil Pemimpin Wilayah, Dandim 0814, Asisten, Kepala OPD, Kabag. Prokopim, Kabag. Umum, Kabag. Perekonomian dan Pemimpin BRI Cabang Jombang beserta Karyawan. Bertempat di Pendopo Kabupaten Jombang. Rabu (17/2/2021)
Pemimpin Wilayah Kanwil BRI Surabaya Triswahju Herlina menyampaikan terimakasih kepada kantor cabang BRI Jombang yang keberadaannya memberikan kontribusi positif untuk kantor BRI Kanwil Surabaya. Kali ini, program BRI Peduli yang bertema Mengetuk Pintu Langit merupakan donasi Insan Brilian se-Kanwil Surabaya untuk korban bencana alam yang ada di Kabupaten Jombang. Fokus utamanya menyasar kepada korban bencana alam sejak awal tahun 2021 Kabupaten Jombang dilanda bencana alam secara berturut-turut, yakni banjir di Kesamben, Mojoagung, Bandarkedungmulyo dan Bareng.
“Di wilayah Surabaya ada 25 kantor cabang BRI termasuk BRI Jombang dan pekerjanya 6.813 orang, serta ada 290 unit ikut berpartisipasi dalam pengumpulan donasi program mengetuk pintu langit ini. Dalam waktu 1 minggu kita sudah terkumpul uang 100 juta rupiah. Bantuan dari kami berupa uang untuk pembelanjaannya kita serahkan ke pemerintah kabupaten Jombang,” ungkapnya.
Penyerahan bantuan tersebut sebagai wujud kepedulian Insan Brilian BRI terhadap masyarakat Kabupaten Jombang dapat memberikan manfaat, meringankan beban saudara – saudara kita yang tertimpa musibah bencana alam. BRI berharap dengan bantuan tersebut lebih mempererat hubungan kerjasama yang baik antara BRI dengan pemerintah Kabupaten Jombang.
“Program mengetuk pintu langit bukan pertama kalinya dilakukan, sebelumnya BRI se Kanwil Surabaya sudah melakukannya di masyarakat Samin berupa tanaman seribu bibit pohon yang produktif seperti Mangga, Alpukat ,Durian dan lainnya,” terangnya.
Sedangkan BRI (Bank Rakyat Indonesia) memiliki kegiatan bina lingkungan (BRI Peduli) ke dalam tiga cluster besar, yakni Planet (isu tentang pelestarian alam), People (bagaimana memberdayakan masyarakat), dan Profit (menciptakan bisnis di masyarakat yang memiliki profit buat penerimanya).
“Tiga cluster besar ini diimplementasikan dalam tujuh sektor bina lingkungan, yakni bantuan korban bencana alam, bantuan pendidikan, bantuan peningkatan kesehatan, bantuan pengembangan prasaran dan/atau sarana umum, bantuan sarana ibadah, bantuan pelestarian alam, dan bantuan sosial kemasyarakatan dalam rangka pengentasan kemiskinan,” tandas Triswahju.
Sementara itu, Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab menyampaikan terimakasih atas donasi yang di berikan oleh BRI. BRI merupakan salah satu Bank BUMN yang tertua di Indonesia dan kali ini telah memberikan donasi kepada masyarakat Jombang khususnya wilayah yang terdampak banjir
“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Jombang, Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi BRI atas semua kerjasama selama ini dalam mendukung pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Jombang. Alhamdulillah Program Mengetuk Pintu Langit ini, telah menunjukkan kepedulian, empati kepada saudara saudara kita yang tengah tertimpa musibah,” ucapnya.
Kepedulian BRI kepada warga masyarakat Jombang tersebut akan disalurkan oleh Pemerintah Kabupaten Jombang kepada masyarakat. Setiap tahun BRI senantiasa terus berkontribusi positif baik di bidang kesehatan, ekonomi dan lainnya atas kerjasama yang baik antara BRI dengan pemerintah Kabupaten Jombang sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan seluruh masyarakat Kabupaten Jombang.
“Selain itu, BRI secara aktif dan konsisten telah terlibat dalam program tanggung jawab sosial perusahaan atau CSRnya. Selama pandemi hingga bencana alam yang terjadi selama ini, BRI secara aktif juga telah terlibat dalam menyalurkan bantuan,” pungkas Bupati Mundjidah. (Lis)