Caption Foto : Dekan Fisipol UNDAR Jombang saat sambutan

mediapetisi.net – Studi Lapangan Manajemen Pengelolaan Aset Desa dan Kepemimpinan Kepala Desa di Wisata Ghanjaran desa Ketapanrame Kecamatan Trawas Kabupaten Mojokerto oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Darul’Ulum Jombang.

Fakultas ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Darul ‘Ulum (UNDAR) Jombang melakukan Studi Lapangan  di desa Ketapanrame Kecamatan Trawas Kabupaten Mojokerto jalan KI Ageng Tambak Boyo no 59 A dengan nomor telephone 0343882427. diikuti oleh Puluhan kepala desa yang tergabung menjadi mahasiswa Fisipol Undar, Kaprodi HI, IP, Sosiologi/Sosiatri, Pusat Studi Desa, Pusat Studi Pemilu dan Otoda, Kepala Desa Ketapanrame, Ketua BPD desa Ketapanrame. 

Caption Foto : Mahasiswa UNDAR Jombang saat ikuti studi lapangan di Trawas

Kegiatan ini dalam rangka penguatan hasanah keilmuan prakmatis dari mata kuliah Politik lokal dan Kepemimpinan Desa dan sekaligus Ngangsu kaweruh terhadap keberhasilan  desa Ketapanramai dalam Merencanakan, Memutuskan sebagai Keputusan desa, melaksanakan keputusan dan strategi  strategi yang dilakukan oleh Kades, BPD dan BUMDES serta sinergitas peran dukungan masyarakat dengan tujuan menambah wawasan dan pengetahuan yang dijadikan Inspirasi, inovasi, kreasi dalam menumbuh kembangkan sumberdaya dan juga pengelolaan Aset Desa lebih membawa keberkahan yang lebih luas.

Hal ini disampaikan oleh Drs. H, Shobirin Noer,M.HI. Dekan Fakultas ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Darul ‘Ulum (UNDAR) Jombang ketika mengawali  sambutan studi lapangan di balaidesa Ketapanrame Trawas Mojokerto. Minggu (13/12/2020)

Menurut Drs. H, Shobirin Noer,M.HI. Kegiatan seperti ini tentunya sangat bagus bagi pengembangan intlektulitas mahasiswa sebagai insan akademis dan ketepatan puluhan kepala desa di Jombang saat ini sedang mengikuti proses belajar di Fisipol UNDAR.

Selain itu, Drs. H, Shobirin Noer,M.HI.juga mengatakan, Studi lapangan ini merupakan suatu kegiatan yang dilakukan dengan tujuan menambah wawasan dan pengetahuan prakmatis yang akan menginspirasi lahirnya motivasi inovasi serta Kreasi Kepemimpinan Desa dalam mengembangkan potensi Desa untuk menjadi lebih berdaya guna  untuk menjadi desa yg tangguh di segala bidang. Tentunya sangat bagus juga untuk memenuhi kebutuhan yang diharapkan  oleh kampus UNDAR dan bagi Pemerintah Kabupaten Jombang melalui peran puluhan Kepala desa sebagai ujung tombak pembangunan Pedesaan  yang saat ini tergabung menjadi mahasiswa  Fisipol UNDAR.

Sementara itu Zainul Arifin SE kepala desa Ketapanrame Trawas Mojokerto menyampaikan, beberapa contoh kekayaan yang dimiliki oleh desa Ketapanrame yang pengelolaannya diserahkan kepada pemerintah desa yang telah mendapatkan pengakuan dan persetujuan dari masyarakat setempat. 

“Kekayaan desa sebagai Aset desa sepatutnya digunakan untuk kepentingan masyarakat di pedesaan. Infrastruktur pertanian digunakan oleh petani untuk menunjang kegiatan pertanian, begitupun dengan akses wisata digunakan untuk menunjang kegiatan Masyarakat desa. serta beberapa jenis aset lainnya yang digunakan untuk kepentingan masyarakat. Aset yang dimiliki oleh pemerintah desa tujuan akhirnya dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa”, ucapnya.

Ditempat yang sama, Lantarno salah satu mahasiswa FISIPOL Undar yang sekaligus sebagai Kepala desa Ngudirejo kecamatan Diwek Kabupaten Jombang menjelaskan, pengertian studi lapangan itu sendiri adalah sebuah konsep belajar yang dilakukan di lokasi dan lingkungan berbeda yang merupakan kegiatan yang dilakukan untuk maksud peningkatan mutu, perluasan usaha, perbaikan sistem, penentuan kebijakan baru, perbaikan peraturan perundangan, dan lain-lan. 

Lantarno berharap, dengan kegiatan studi lapangan yang dilaksanakan oleh puluhan kepala desa yang menjadi mahasiswa Fakultas ilmu sosial dan ilmu politik Universitas Darul Ulum Jombang, dapat menambah wawasan untuk memperbarui segala sesuatu yang masih kurang agar lebih baik kedepannya dalam pengelolaan aset desa.

Menurut Lantarno, Pengelolaan Aset desa memberikan dampak terhadap perekonomian masyarakat dan memberikan kontribusi pendapatan bagi pemerintah desa. pemanfaatan aset pemerintah desa berpotensi menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat. 

Selain itu perangkat desa memiliki fungsi pengelolaan aset desa, pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) dan masyarakat desa. Sementara itu juga dibutuhkan peran pemerintah daerah. Peran Pemerintah Daerah dalam rangka mendorong pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), tandasnya.

Didalam studi lapangan Kepala Desa Ketapanrame juga ada kesiapan apabila mahasiswa Fisipol UNDAR untuk melakukan Program magang di Bumdes maupun di Pemerintahanya untuk mendapatkan shoftskill yg di harapkan Kampus Merdeka dan Merdeka Belajar. Sementara itu Mukari, S.S. M.Si,  salah satu dosen sosiologi Fisipol UNDAR sebagai pemrakarsa studi lapangan ini mengatakan bahwa kegiatan ini sangat menarik dan akan ditindaklanjuti dalam hal manajemen pengelolaan aset desa dan Bumdes.

Mukari, S.S, M.Si. akan menindaklanjuti kegiatan studi lapangan dengan desa Ketapanrame dalam hal menejemen pengelolaan aset desa, selain itu mahasiswa reguler akan magang di Wisata Gharapan desa Ketapanrame Trawas Mojokerto. Tidak hanya itu Mata kuliah politik lokal dan penguatan isu pembangunan (pedesaan) dalam mata kuliah Teori Pembangunan Masyarakat, pungkasnya. (yn)