Caption Foto : Kapolres Jombang bersama Forpimcam dan Kades serta penerima manfaat

mediapetisi.net – Penyaluran BLT (Bantuan Langsung Tunai) APBD Kabupaten Jombang di Desa Kepatihan Kecamatan Jombang berbeda dari desa – desa yang lain. Selain dihadiri Kapolres Jombang AKBP. Agung Setyo Nugroho SIK. dan Forkopimcam, Nilai BLT APBD Kabupaten Jombang senilai 200 ribu rupiah ada tambahan berupa 1 paket Sembako. Senin (7/9/2020).

Kepala Desa Kepatihan Erwin Pribadi saat diwawancarai mengatakan Desa ini sejak beberapa tahun yang lalu sudah diwajibkan semua penghasilan perangkat desa dipotong 2,5% setiap bulan dan dikumpulkan, kecuali dirinya penghasilan dipotong sebesar 5% yang bertujuan untuk insendentil/kondisional jika terdapat bencana atau jika ada warga yang kelaparan, hal tersebut dapat diserahkan.

“Sedangkan penerima Bansos APBD Kabupaten Jombang di Desa Kepatihan sebanyak 366 orang dan penambahan paket sembako berupa beras 5 kg, minyak 1 liter dan gula 1 kg itu untuk lebih meringankan beban warga terdampak virus corona dan anggaran untuk sembako ini kita ambilkan dari dana desa dan penghasilan saya serta semua perangkat,” ungkapnya.

Selain itu, hari ini terdapat juga 38 paket sembako untuk janda dan kaum manula yang secara simbolis diserahkan Kapolres Jombang untuk 5 orang penerima manfaat, sekaligus memberikan masker bagi warga yang tidak menggunakan masker, serta membagikan masker kepada orang yang maskernya dianggap tidak layak. 

“Masker dan sembako diberikan oleh Desa yang diambil dari penghasilan perangkat desa yang dipotong setiap bulannya untuk dibelikan bahan pokok seperti yang telah di infokan sebelumnya. Kami mengundang Bapak Kapolres Jombang untuk secara simbolis menyerahkan bantuan kepada janda dan manula, namun Bapak Kapolres juga memberikan tambahan bantuan uang tunai kepada janda dan manula yang berjumlah 38 orang, namun secara simbolis seremonial hanya 5 orang,” pungkasnya. (yn)