Caption Foto : Kepala Dikbud Kabupaten Jombang Agus Purnomo saat ditemui di ruang kerjanya

mediapetisi.net – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang, Agus Purnomo membahas mengenai persiapan sekolah tatap muka yang ada di Kabupaten Jombang. 

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang Agus Purnomo mengatakan, berdasarkan keputusan Menteri mengenai kota/kabupaten yang telah dinyatakan zona kuning, maka pada kota/kabupaten tersebut dapat melakukan pembelajaran tatap muka. Saat ini, Kabupaten Jombang juga sedang melakukan persiapan-persiapan. Selain itu, skema-skema melalui MKKS serta K3S juga dipersiapkan bagi berlangsungnya pembelajaran tatap muka.

“kita berlandaskan keputusan bersama menteri, ketika kota/kabupaten sudah dinyatakan zona kuning, maka kita akan melakukan pembelajaran dengan tatap muka. Kita menyiapkan skema-skema melalui MKKS dan K3S untuk mempersiapkan kegiatan tatap muka,” terang Agus saat ditemui di ruang kerjanya. Kamis (13/8/2020)

Lanjut Agus, setelah melakukan persiapan, maka dilakukan simulasi terlebih dahulu. Hasil simulasi merupakan patokan, pembelajaran tatap muka akan diterapkan atau tidak. Apabila peserta didik mampu disiplin akan protokol kesehatan, maka tatap muka akan diterapkan. 

Lanjut Agus, rencana tersebut diterapkan di seluruh sekolah yang ada di Kabupaten Jombang. Penyediaan ruang isolasi juga diperlukan, tetapi sebelum masuk sekolah akan diantisipasi dengan protokol kesehatan. SOP pertama dengan cek suhu, cuci tangan, hand sanitizier serta masker yang bersifat wajib. 

“sekarang kita persiapkan, kita adakan simulasi terlebih dahulu, nanti apabila hasil dari simulasi menunjukkan hal yang baik, peserta didik mampu disiplin maka keseluruhan kita akan lakukan tatap muka,” ungkapnya.

Agus menambahkan, bahwa masih dilakukan koordinasi terkait penggunaan metode pembelajaran online – offline atau tatap muka, setiap hari masuk dengan pergantian setiap 3 jam sekali, dengan kapasitas 50%.

“Saya berharap, nanti peserta didik dapat mematuhi protokol kesehatan. Seperti menggunakan masker, mencuci tangan, hand sanitizier serta jaga jarak, yang harus selalu diterapkan. Semoga nanti dapat berjalan dengan baik, pada saat pembelajaran tatap muka guru maupun siswa dijauhkan dari covid-19,” pungkasnya. (ila)