Caption Foto : Kapolres Jombang bersama Anggota, Asisten 2, Kadishub saat lakukan penutupan jalan KH. Wahid Hasyim

mediapetisi.net – Kapolres Jombang bersama Anggota, Dandim dan Pemerintah Kabupaten Jombang yang diwakili Asisten 2, Kepala Dinas Perhubungan dan Satpol PP menerapkan kawasan tertib physical distancing untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di Jalan KH. Wahid Hasyim Jombang mulai simpang empat Stasium sampai Ringin Contong. Sabtu Malam (28/3/2020)

Kapolres Jombang AKBP. Bobi Pa’ludin Tambunan SIK. MH. saat diwawancarai awak media mengatakan bahwa berdasarkan kesepakatan Polres Jombang dan Pemerintah Kabupaten Jombang malam hari ini Sabtu 28 Maret 2020 telah menetapkan kawasan tertib physical distancing salah satunya di jalur Jalan KH. Wahid Hasyim mulai pukul 19.00 Wib sampai dengan pukul 23.00 Wib dan besok pagi hari Minggu 29 Maret 2020 pada pukul 10.00 Wib sampai dengan pukul 14.00 Wib. Malamnya dilanjutkan mulai pukul 19.00 Wib sampai dengan pukul 23.00 Wib.

“Hari ini kita lakukan penutupan sementara dengan menerapkan physical distancing di Jalan Wahid Hasyim Jombang agar kita bisa menganalisa karena dari berbagai upaya yang telah kita lakukan dan himbauan sama membubarkan massa di tempat keramaian ternyata hasilnya masih belum seperti yang kita harapkan jadi kita melakukan penertiban di jalur ini,” terangnya. 

Lanjut Boby, penutupan jalan tersebut untuk memaksa masyarakat tidak keluar rumah kalau tidak ada kepentingan yang mendesak. Sementara mulai malam hari Sabtu ini dan hari Minggu nanti sambil jalan tentu akan dilakukan analisa evaluasi untuk melihat kemungkinan kemungkinan ke depan yang akan diterapkan di jalan selain jalan KH. Wahid Hasyim. Dengan maksud nanti dibahas kembali bersama. 

“Penutupan ini untuk melihat aktivitas yang tidak menutup kemungkinan juga akan kita tambah juga beberapa ruas jalan dipake masyarakat dan himbauan dari kami cukup tegas. Mari kita bersama-sama untuk bisa memutus penyebaran virus corona dengan  tetap tinggal di rumah. Tentunya tidak menutup kemungkinan kita juga menerapkan jalur physical distancing dan ini memang harus kita antisipasi harus kita lakukan supaya masyarakat tidak berkumpul,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Jombang Hartono mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Jombang bersama Polres untuk melakukan physical distancing ini memang perlu dilakukan di hari Sabtu dan Minggu untuk sementara. Tetapi kalau emang perkembangan dari kondisi semakin memburuk kita mungkin akan ada evaluasi jalan ini bersama Polres Jombang.

“Kita bersama-sama melakukan evaluasi manakala nanti memang diperlukan melihat kondisi percepatan dari penyebarannya sangat tinggi mungkin juga akan ada jalur yang lain yang perlu kita jadi physical distancing, ini masih hari pertama jadi masih melihat situasi nanti kalau satu minggu berikutnya tidak ada perkembangan berarti ada jalur lain yang perlu kita tutup juga,” pungkasnya. (yn)