Caption Foto : Bupati Jombang didampingi Kepala Dikbud saat memberangkatkan jambore pramuka

mediapetisi.net – Pemberangkatan jambore Pramuka penegak untuk mewakili kabupaten Jombang ditingkat jambore daerah atau Provinsi Jawa Timur. Bertempat di ruang Swagata Pendopo Kabupaten Jombang. Rabu (9/10/2019).

Peserta jambore daerah provinsi Jawa Timur disambut dengan baik oleh Bupati Jombang untuk persiapan pemberangkatan yang diberangkatkan langsung oleh Bupati Jombang dan didampingi Kepala Dikbud. Bupati Jombang juga mengapresiasi kegiatan positif segala kegiatan yang ada di dalam kepramukaan, bahkan Bupati juga siap memfasilitasi segala kebutuhan yang diperlukan untuk kemajuan Pramuka.

Peserta yang akan berangkat Jambore merupakan peserta pilihan yang telah berhasil melewati tahap seleksi yang diadakan se Kabupaten Jombang. Peserta Jambore diajarkan kekompakan dalam pendidikan kepramukaan. Selain itu, diajarkan untuk kreatif dan memiliki cita yang luhur, serta berakhlaq mulia, sehingga mampu menjadi generasi penerus bangsa yang berkualitas dan siap dengan segala tugas sebagai warga negara Indonesia menjadi barisan terdepan, ungkap Bupati Jombang, Hj. Mundjidah Wahab.

Mundjidah meminta agar peserta menjaga kesehatan dan beristirahat yang cukup. Jambore merupakan kegiatan yang sangat luar biasa dengan memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya dan pengalaman yang berharga nantinya dapat meningkatkan semangat agar kedepan memiliki tanggungjawab sebagai warga negara Indonesia yang akan menerima estafet kepemimpinan yang saat ini, serta mampu memamfaatkan ilmu dan hidupnya.

“Pramuka merupakan pencetak generasi bangsa yang berkualitas, mencetak anak bangsa yang berbudi luhur yang kedepannya perlu perhatian khusus oleh pemerintah. Pemanfaatan waktu untuk kegiatan pramuka dapat mengarahkan ke kegiatan yang positif agar anak tidak terjerumus dalam hal yang tidak diinginkan,” harapnya.

Sementara itu, Ketua Kwartir Cabang Jombang, M. Munif Kusnan ketika diwawancarai mengatakan, Pramuka penggalang tingkat SMP/MTs sederajat sebagai peserta jambore daerah Provinsi Jawa Timur. Bupati selaku KAMAPICAP Jombang ingin melepas dan memberangkatkan peserta jambore tersebut secara langsung. Jambore tersebut bertempat di hutan pinus Banyuwangi.  Ada 28 peserta yang telah melalui proses seleksi sehingga merata dari seluruh wilayah yang ada di Kabupaten Jombang. Dari 28 peserta terbagi menjadi 2 regu putra dan 2 regu putri yang setiap regu seharusnya terdiri dari 8 peserta, namun Pramuka Luar Biasa(PLB) tidak mengirimkan anak yang berkebutuhan khusus sehingga hanya ada 7 peserta per regu ditambah pembina/pendamping yang keseluruhan bertotal 34 orang termasuk peserta.

“Jambore sendiri merupakan ajang pertemuan antar kwarcab se Provinsi Jawa Timur yang diadakan setiap 5 tahun sekali. Jambore nantinya akan dibuka secara resmi oleh Gubernur Jawa Timur selaku KAMAPIDA pada tanggal 13 Oktober 2019 dan jambore akan berakhir pada tanggal 17 Oktober 2019, namun peserta akan diberangkatkan dari Jombang mulai tanggal 11 malam sehingga tanggal 12 sudah berada dilokasi dan dapat bermalam dilokasi agar ketika pembukaan sudah lebih segar. Munif tidak menuntut apapun kepada peserta, hanya saja Munif meminta peserta tampil dengan baik dan tidak memgecewakan nama Jombang sehingga dapat bersaing dengan kabupaten/kota lain,” pungkasnya. (rin)