Caption foto : suasana lomba teklek
mediapetisi.net – Panitia HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke 74 Tahun 2019 Kabupaten Jombang menyelenggarakan Olahraga Tradisional dengan tema “Gelorakan Semangat Cinta Tanah Air dengan Olahraga Tradisional” dibuka oleh Bupati Jombang Hj. Mundjidah didampingi Dandim 0814, Waka Polres, Sekda, Tim Penggerak PKK, FORMI, Perwosi, Pelajar dan Masyarakat Kabupaten Jombang. Bertempat di Alon – alon Kabupaten Jombang. Sabtu (10/8/2019)
Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab menyampaikan lomba olahraga tradisional rangkaian peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 74 dengan gelorakan cinta tanah air, khubbul waton minal iman. Olahraga tradisional perlu digalakkan, anak-anak muda sekarang sudah banyak yang tidak mengikuti dan kenal dengan olahraga tradisional yang sekarang sudah tergantikan dengan Handphone, playstasion dan mainan teknologi yang sudah lupa bahwa olahraga tradisional harus terus digalakkan, harus terus dibangkitkan sampai ke desa dan semua pelajar generasi muda, karena olahraga tradisional adalah untuk menyehatkan, selalu berkomunikasi dan bermain bersama untuk menunjukkan sosialisasi yang baik, maka dengan kebersamaan ini kita tunjukkan dengan perlombaan tradisional.
“Saya pribadi dan atas nama pemerintah kabupaten Jombang mengucapkan selamat dan terima kasih, memberikan apresiasi kepada panitia penyelenggara yang hari ini telah menyelenggarakan event yang sangat luar biasa. Hari ini diharapkan semua pelajar mengikuti lomba tradisional dan disekolah juga harus tetap ada olahraga tradisional, karena disitu juga dapat mengolah pikiran untuk melatih kecerdasan dan kebersamaan serta permainan guyup rukun yang dimainkan secara bersama,” ungkapnya.
Dengan olahraga tradisional Mundjidah menggalakkkan semuanya mulai sekarang, tidak hanya setahun sekali setiap 17 agustus tetapi di sekolah-sekolah permainan ini harus digalakkan, karena ini menunjukkan kebersamaan kita.
Sebagai ungkapan rasa syukur dan memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung event ini, yang telah melaksanakan kegiatan ini, semoga bermanfaat bagi kita semuanya, harapnya.
Sementara itu, Ketua Panitia penyelenggara Sudarmadji mengatakan lomba olahraga tradisional dengan tujuan untuk meningkatkan rasa cinta tanah air dan meneladani semangat para pejuang kemerdekaan bangsa Indonesia juga untuk memupuk kebersamaan, persaudaraan, rasa persatuan dan kesatuan antar peserta didik satuan pendidikan, generasi muda dan masyarakat. Disamping itu, untuk menyebarluaskan olahraga rekreasi, meningkatkan kualitas kesehatan dan kebugaran jasmani masyarakat serta menggali, melestarikan dan mengembangkan olahraga tradisional berbasis budaya nusantara.
“Jenis lomba yang ditandingkan diantaranya lomba tarik tambang segitiga dan bakiak untuk putra dan putri beregu tingkat SMA/SMK/MA/Umum, lomba balap karung estafet tingkat SMP/MTS serta lomba makan krupuk dan lomba balap kelereng tingkat SD/MI. Diikuti kurang lebih 1500 pelajar se kabupaten Jombang,” tegasnya.
Salah satu peserta yang bernama Safila kelas XI dari SMA Negeri Mojoagung merasa senang dengan adanya lomba olahraga tradisional bisa mengenalkan lagi kepada anak-anak sekarang yang telah melupakan olahraga tradisional seperti balap karung, bakiak, tarik tambang dan lainnya. “Saya berharap lomba olahraga tradisional dilestarikan terus dan tiap HUT RI diadakan lomba seperti ini,” pungkasnya.
Perlu diketahui lomba makan krupuk juara 1 Andreas SDN Jombatan 3, juara 2 Rangga SDN Pulo Lor 1 dan juara 3 Andra SDN Jombang 2. Lomba balap karung juara 1 Arneta SMPK Wijana, juara 2 Nasywa SMPN 2 Jombang dan Eli SMPK Wijana. Lomba bakiak juara 1 SMA PGRI 2Jombang, juara 2 SMK PGRI I Jombang dan juara 3 SMA Negeri I Jombang. Sedangkan untuk tarik tambang juara 1 SMAN 2 Jombang, juara 2 SMAN 1 Jombang dan juara 3 SMA PGRI 1 Jombang. (yun)