Caption foto :  penasehat KPK bersama OPD pemkab Jombang

mediapetisi.net – Roadshow Bus KPK jelajah untuk Negeri hari terakhir di kabupaten Jombang memberi kesempatan kepada masyarakat untuk melihat secara langsung bus KPK. Yang didalam bus tersebut terdapat monitor yang berisikan game yang dapat dimainkan oleh anak-anak dan ada juga monitor yang berisikan informasi tentang KPK yang dijelaskan oleh Pemandu / Fasilitator KPK Rudi. Bertempat di Alun-alun Kabupaten Jombang. Minggu (7/7/2019)

Rudi pemandu dari KPK menyampaikan kepada masyarakat bahwa Bus KPK tersebut terdapat monitor yang berisikan game yang dapat dimainkan oleh anak-anak dan ada juga monitor yang berisikan informasi tentang KPK diantaranya mengenai data kasus-kasus korupsi, cara masyarakat untuk melaporkan bila melihat kejadian yang mengarah pada korupsi, serta memperkenalkan bahwa KPK juga memiliki stasiun televisi yang dapat di akses melalui jaringan internet, jelasnya.

Selain itu, KPK juga telah menyiapkan Banner untuk ditandatangani masyarakat kabupaten Jombang sebagai bentuk pernyataan deklarasi Anti korupsi. Beberapa orang yang menandatangani deklarasi tersebut adalah Wakil Bupati Jombang, Kepala OPD, Camat, Kabag dan ASN di Lingkup Pemerintah kabupaten Jombang yang juga menulis kata “Korupsi penyakit berbahaya”, ungkapnya.

Setelah menandatangani deklarasi anti korupsi, Wakil Bupati Jombang Sumrambah didampingi KPK dan Pejabat Lingkup Pemkab Jombang serta masyarakat memberikan pernyataan saat  untuk tidak melakukan korupsi dengan menyerukan “stop korupsi”. 

Eka Devi (35 ) warga Desa megaluh yang berkesempatan untuk masuk ke dalam bus roadshow KPK dan melihat isinya bersama dengan anaknya. Menurutnya bus ini sangat membantu untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang korupsi. Devi sebagai salah satu anak bangsa berharap kepada KPK agar dapat memberantas secara tuntas korupsi di Indonesia dan semua masyarakat, terutama jajaran pemerintah untuk jujur dalam kegiatan sehari-hari. Devi sangat antusias dengan adanya bus KPK ini, karena dapat membantu dan mengenalkan kepada anaknya untuk berlaku jujur, apalagi ada game yang di dalamnya terdapat pembelajaran tentang larangan mencontek, pungkasnya. (rin)