Caption foto : bupati,wabup, kepala Bapedda, sekda

JOMBANG :Musyawarah perencanaan pembangunan (MUSRENBANG) kabupaten Jombang tahun 2019 dalam rangka menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) kabupaten Jombang tahun 2020, dengan tema “Peningkatan sumber daya manusia yang berkualitas, berbudaya, berdaya saing, religius dan berbudaya dengan pemenuhan infrastruktur dasar dibuka oleh Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab. Bertempat di ruang Bung Tomo Kantor Pemerintah Daerah kabupaten Jombang. Senin (25/3/2019).

Dihadiri oleh Wakil Bupati Jombang, Forkopimda, kepala Bappeda Jawa Timur, Kepala Bappeda kabupaten Jombang, ketua DPRD kabupaten Jombang, jajaran OPD, Camat se kabupaten Jombang, delegasi kecamatan dan desa, perwakilan TOMAS, LSM dan ormas yang ada di kabupaten Jombang. Ini merupakan forum pembahasan rencana pembangunan daerah tahun mendatang yang melibatkan peran serta masyarakat dan swasta, serta lintas sektor, lintas wilayah dan lintas kewenangan, ujar Bupati Jombang.

Menurut Bupati Jombang, Hj. Mundjidah Wahab mengatakan bahwa, Perkembangan perencanaan program selama ini sudah menunjukkan perkembangan yang lebih baik, pemerintah daerah berupaya memfasilitasi harapan dan kebutuhan masyarakat melalui program pembangunan dengan tetap mengedepankan RPJMD kabupaten Jombang tahun 2018-2023. Dengan tema yang telah ditentukan diharapkan dapat memenuhi kebutuhan rumah layak huni, jaminan ketersediaan air bersih, jaminan kesehatan, kebutuhan pendidikan dan meningkatnya kemampuan daya beli masyarakat. Hal tersebut diwujudkan dengan pembangunan SDM melalui peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, kesempatan kerja dan pengurangan kemiskinan, jelasnya.

Lanjut Mundjidah, meningkatkan karakter anak didik dengan kurikulum tambahan yang mengedepankan aspek Akhlaqul Karimah, kejujuran, saling menghormati, sikap toleransi, peduli lingkungan dan mengedepankan kerja keras yang berintegritas dalam mencapai tujuan. Untuk meningkatkan derajat kesehatan pemerintah daerah akan membangun 1.208  rumah layak huni yang setiap desa 4 rumah. Selain itu, akan dibangun 1.000 sanitasi atau jamban bagi rumah tangga miskin, karena hal ini sangat penting untuk menjaga kesehatan masyarakat. Meningkatkan kualitas layanan publik melalui digitalisasi proses pelayanan atau smart city. Peningkatan ekonomi dan daya saing masyarakat, peningkatan ketahanan pangan, pelestarian SDA dan lingkungan hidup berkelanjutan, serta peningkatan keamanan dan ketertiban masyarakat.

“Dengan perencanaan yang partisipatif, seluruh pejabat OPD dan stakeholder tingkat kabupaten dapat memberi sumbang saran dan pemikiran sehingga dapat mewujudkan jombang yang berkarakter dan berdaya saing”, harapnya.

Kepala Bappeda kabupaten Jombang, Eksan Gunajati menambahkan, Musrenbang ini diharapkan menjadi media aspirasi dari segenap pilar pembangunan dengan musyawarah. Sedangkan tujuan dari kegiatan musrembang ini, untuk penyelarasan prioritas dan sasaran pembangunan daerah dengan arah kebijakan dan sasaran pembangunan daerah dengan arah kebijakan dan sasaran pembangunan provinsi, serta mempertajam kinerja program dan kegiatan prioritas daerah. semua aspirasi dan sumbangsih pemikiran dapat disampaikan nantinya pada kesempatan musrembang ini.

“Selain itu, dalam acara musrembang ini, Komunitas forum anak Jombang menyampaikan aspirasinya dan ketua DPRD kabupaten Jombang menyampaikan 735 pokok-pokok pikiran yang mencakup visi misi bupati Jombang dengan melakukan beberapa perbaikan didalamnya, salah satunya tentang perubahan tulisan yang ada di mobil siaga Desa yang harus disesuaikan dengan visi misi bupati saat ini,” pungkasnya. (rin/yun)