Caption foto : Buapti Jombang saat  Pimpin apel

JOMBANG :Apel Gelar Pasukan Persiapan Pilpres dan Pileg 2019 dan Hari Ulang Tahun Satuan Polisi Pamong Praja ke 69, Satuan Perlindungan Masyarakat ke 57, Pemadam Kebakaran ke 100 Guna menyukseskan Pemilu Serentak Tahun 2019 dipimpin oleh Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab. Dihadiri Dandim 0814, Dansatradar, Waka Polres, Asisten, Staf Ahli, Ketua Bawaslu, Kepala OPD, Camat, Jajaran Polsek dan Koramil serta pasukan Apel. Bertempat di Alon-Alon Kabupaten Jombang. Selasa (26/3/2019)

Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab dalam amanatnya menyampaikan sebentar lagi Bangsa Indonesia mempunyai hajat besar, yakni pemilihan umum legislatif dan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden yang diselenggarakan secara serentak pada tanggal 17 April 2019, oleh karena itu dibutuhkan persiapan, baik secara teknis maupun  nonteknis terkait penyelenggaraan pemilu aman, damai dan kondusif seperti yang diharapkan seluruh masyarakat kabupaten Jombang. 

“Pemilu merupakan salah satu wahana untuk mewujudkan kedaulatan rakyat, juga merupakan sendi pokok dalam mendirikan Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang diharapkan akan melahirkan sosok pimpinan dan penyelenggara yang benar-benar mengabdikan diri untuk kepentingan Bangsa dan Negara,” ujarnya.

Menurut Mundjidah, kerjasama antara KPU Provinsi, Kabupaten/Kota  dengan pemerintah daerah tetap diperlukan secara menyeluruh, mulai dari sumberdaya, ruang publik, fasilitas daerah hingga masyarakat sebagai pemilih. Pemerintah kabupaten Jombang mempunyai komitmen mendorong pemilu berjalan sukses yang mengedepankan asas pemilu langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil (LUBER dan Jurdil) dalam suasana yang aman, damai dan kondusif. Semoga apel pasukan menggugah  supaya Pilpres dan Pileg tahun 2019 dapat terlaksana dengan aman, sejuk, damai dan berkualitas.

“Mari kita saling menghormati, saling menghargai. Mari kita ikuti seluruh tahapan pilpres dan pileg 2019 ini sesuai aturan dan proses prosedurnya untuk mewujudkan pemilu damai tahun 2019. Segenap masyarakat, aparat keamanan, TNI-Polri dan masyarakat harus bersinergi,” ajaknya.

Lanjut Mundjidah, Pemilihan politik dalam pemili 2019 yang akan memilih presiden dan wakil presiden, serta pemilihan legislatif jangan sampai memecah belah persatuan dan kesatuan sesama anak bangsa. Jombang memiliki nilai toleransi dan persaudaraan yang sangat tinggi, untuk itu mari jaga keamanan, ketertiban dan kedamaian di Jombang tercinta, agar tetap kondusif. Untuk itu dalam kesempatan ini saya mengajak seluruh elemen masyarakat di kabupaten Jombang untuk bersama-sama menjaga kestabilitas politik.

“Peringatan HUT pemadam kebakaran ke-100 dan Satpol PP ke-69 dan Linmas ke-57 mengajak seluruh bangsa Indonesia untuk lebih meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa, menjunjung tinggi ideologi pancasila menjadi sarana pemersatu bangsa, mengutamakan kepentingan bangsa dan negara dan masyarakat diatas kepentingan pribadi dalam mewujudkan ketentraman dan ketertiban serta perlindungan masyarakat,” tandasnya.

Mundjidah menambahkan, peran penting pemadam kebakaran, Satpol PP dan Sat Linmas tercermin dari tugas dan tanggung jawab. Tugas pemadam kebakaran adalah melakukan pencegahan, pengendalian dan penyelamatan, penanganan bahan berbahaya, beracun dan mudah terbakar, melakukan inpeksi dan investigasi kejadian kebakaran, memberdayakan masyarakat dan pencegahan, serta penanganan kebakaran dan menyelamatkan kondisi yang membahayakan manusia.

“Satuan polisi pamong praja dibentuk untuk menenggakkan perda dan memperkaya penyelenggaraan ketertiban umum, keteriban, keamanan, serta perlindungan masyarakat. Satuan perlindungan masyarakat secara khusus dibentuk dan dipersiapkan untuk melaksanakan kegiatan penanganan bencana, ikut memelihara keamanan dan ketertiban di masyarakat, membantu pengamanan ketentraman, keamanan, ketertiban dalam penyelenggaraan pemilu, serta ikut membantu pertahanan negara,” pungkasnya. (yun)