Caption foto : Bupati beserta wakil bupati bersama pengurus STIE Jombang
JOMBANG :Bupati Jombang Hadiri Wisuda Sarjana Kampus STIE DEWANTARA Jombang. sebanyak 303 Wisudawan. bertempat di Halaman belakang kampus jalan Prof M Yamin No 77 Jombang. Sabtu (29/12/2018)
Hadir dalam kesempatan ini Wakil Bupati Jombang Sumrambah, ketua PGRI Jatim. ketua PPLP beserta jajarannya. ketua STIE PGRI Dewantara serta civitas akademika dan wisudawan bersama orangtua wisudawan.
Menghadapi tantangan dan dinamika kehidupan sosial yang timbul oleh arus perubahan global, STIE PGRI Dewantara Jombang semakin menunjukkan eksistensinya,dengan berbekal pengalaman dan disertai dengan dedikasi yang tinggi. Jelas Hj.Mundjidah Wahab Bupati Jombang saat sambutan.
Lanjut Bupati,Pada saat ini STIE Dewantara kembali melahirkan para sarjana baru. Hal ini patut kita syukuri karena pada saat ini kabupaten Jombang sangat membutuhkan sumberdaya manusia yang berpendidikan dan berkualitas yang dapat memberikan solusi melalui upaya. lanjutnya
Kesuksesan selalu menyertai para wisudawan dan hadirin semua.Disamping itu, juga kami ucapkan selamat kepada keluarga wisudawan yang telah memberikan dukungan moril atau matariel pada putra putrinya sehingga mereka dapat menyelesaikan studinya dengan baik.
Kepada pengurus serta civitas akademika STIE PGRI Dewantara Jombang atas pengabdian dan dedikasinya. Sehingga menghasilkan tenaga ekonom yang berkualitas dan profesional. STIE Dewantara merupakan salah satu faktor penting pembangunan kualitas sumberdaya manusia yang berkorelasi langsung dengan kekuatan sumberdaya pembangunan.
Wisuda kali ini mengambil tema “Siap mencetak sarjana unggulan dan responsif terhadap refolusi industri. Era revolusi industri sudah didepan mata. Suka tidak suka semua orang dan organisasi apapun harus siap. Karena revolusi industri generasi ke 4 ini menempatkan tehnologi informasi menjadi basis dalam kehidupan manusia. Setidaknya ada tiga ciri dominan di era revolusi ke 4 yaitu, digitalisasi. Otomatisasi. Kecerdasan buatan. Kedepan dan sebentar lagi segala sesuatu dalam kehidupan manusia berubah menjadi serba digital serba otomatis. Bahkan serba bisa dibuat. Itu berarti revolusi industri akan menjadi sebab utama berubahnyabtatanan kehidupan manusia.
Perguruan tinggi (PT) sebagai institusi pendisikan harus sudah siap menyongsong era revolusi induatri tapi pada knyataannya , masih banyak perguruan tinggi yang belum mempersiapkan ” MIND SET” dan orientasi konfrit dalam mengantisipasi era revolysi industri. Maka dari itu saat itu perguruan tinggi diharapkan segera menyamakan persepsi dan pemahaman tentang revolusi industri. Perguruan tinggi suka tidak suka sesegera mungkin harus mempersiapkan diai atas perubahan perubahan pola. Pungkasnya
Pengajaran dan siatem belajar yang akan terjadi didunia pendidikan. Karena hingga kini dapat disinyalir perguruan tinggi dan dunia pendisikan di Indonesia masih terkekang oleh siatem yang belum menampung perubahan sesuai tuntutan revolusi industri. Era ini akan membawa perubahan yang cepat terhadap berbagai aktivitas manusia ternasuk didalamnya bidang ilmu pengetahuan dan tehnologi (IPTEK) serta Pendidikan tinggi. oleh karena itu respon yang cepat dan tepat perguruan tinggi sangat diperlukan sejali lagi, era revolusi induatri ditandai debgan kecerdasan buatan. pungkasnya (rin/yun)