Caption foto : suasana saat rapat di ruang Swagata pendopo kabupaten
JOMBANG :Persiapan paparan verifikasi Data Anugerah Parahita Ekapraya ( APE ) tahun 2018. Dihadiri Bupati Jombang, Sekda, Waka Polres, Kepala Dinas PPPA, Kepala Dinas ketahanan pangan, Staf BPKAD, Staf Dinas Lingkungan Hidup Jombang, Organisasi perempuan dan anak Kab. Jombang (Muslimat, Aisiyah, PSW, LP2P, Unipdu dan Forum Anak Jombang). Bertempat di Ruang Swagata Pendopo Kabupaten Jombang. Jumat (9/11/2018)
Penyampaian draf paparan untuk Bupati Jombang oleh Kepala Dinas PPPA Jombang Nur Khamalia yakni jadwal Paparan verifikasi data APE Kabupaten Jombang akan dilaksanakan hari Rabu tanggal 14 Nopember 2018 bertempat di BAPPEDA Provinsi Jawa Timur. Semoga hasil dari verifikasi bisa meningkat dari tahun 2016 dari Madya menjadi Utama.
“Kami berharap adanya saran dan masukan dari dinas terkait serta lembaga lainnya agar hasil paparan bisa maksimal karena dinas PPPA merupakan koordinator,” ujarnya.
Menurut Nur Khamalia, Faktor dan Implementasi PUG (Pengarusutama Gender) Kabupaten Jombang untuk keberhasilan program diantaranya komitmen, kebijakan, kelembagaan, sumber daya manusia dan anggaran, data terpilih, metode analisa dan peran serta masyarakat.
Inovasi juga perlu untuk mendukung keberhasilan program PUG dengan melaksanakan kegiatan sebagai berikut; Pencegahan dan pelayanan dan kekerasan terhadap perempuan dan anak. Peningkatan ekonomi perempuan dalam tanah politik dan eksekutif. Pemberdayaan perempuan dengan memberikan bekal ketrampilan. Pengurangan perdagangan perempuan dengan distribusi E KTP dan sosialisasi tindak pencegahan penempatan pekerja migran, jelasnya.
Waka Polres Jombang Kompol Budi Setiyono SIK. MH menyampaikan sangat mendukung rencana persiapan paparan tersebut, Polres ada Unit PPA siap memberikan data tentang tindak pelanggaran terhadap perempuan dan anak dan semoga ini bisa menunjang keberhasilan Kabupaten Jombang dalam verifikasi APE (Anugerah Parahita Ekapraya) 2018, harapnya.
Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab mengapresiasi prestasi Kabupaten Jombang dalam APE meningkat dari Pratama menjadi madya, tujuan utama kita tidak semata mata mengejar anugerah/penghargaan saja namun yang lebih penting adalah program tersebut bisa dirasakan oleh masyarakat, apa yang sudah kita peroleh harus kita pertahankan jangan sampai ada lagi tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Jombang, katanya.
“Kami berharap adanya sosialisasi secara bersama mulai dari tingkat kecamatan sampai dengan tingkat desa, dasawisma dan RT RW serta perlu adanya sinergitas aparat pemerintah, Organisasi masyarakat dan LSM,” pungkasnya. (yun)