Caption Foto : Dari kiri Gus Wabup, Ning Ema, Ketua TP-PKK Yuliati dan Plt Kadis Puspersip
mediapetisi.net – Yuliati Nugrahani, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Jombang resmi dikukuhkan sebagai Bunda Literasi Kabupaten Jombang masa bakti 2025-2030. Bersamaan dengan Anugerah Lomba Perpustakaan Desa/Kelurahan dan Lomba Bertutur Tingkat SD/MI Tahun 2025 yang diinisiasi oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Jombang. Bertempat di Pendopo Kabupaten Jombang. Rabu (25/6/2025)
Pengukuhan Bunda Literasi oleh Wakil Bupati Jombang Salmanudin Yazid yqng mewakili Bupati Jombang Warsubi diawali dengan Pembacaan SK oleh Sri Surjati Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Jombang, Kata kata Pengukuhan, Penandatanganan MoU, Pemasangan Selempang, pemberian buket buku, serta dilanjutkan pemberian ucapan selamat.
Yuliati Nugrahani Warsubi menyampaikan terima kasih atas amanah dan kepercayaan yang diemban. Istri Bupati Jombang Warsubi ini juga memohon dukungan dari semua pihak untuk bersama-sama menyukseskan gerakan literasi di Kabupaten Jombang.
“Saya berkomitmen untuk memajukan budaya literasi di seluruh lapisan masyarakat Jombang, dalam balutan pantun pembuka yang mengalun renyah, Nikmatnya sarapan sambal terasi, jangan lupa lalapan ikan tuna. Ayo budayakan gemar berliterasi, dapat ilmu yang manfaat dan berguna,” terangnya.
Yuliati Nugrahani menegaskan bahwa literasi memiliki makna yang jauh lebih luas daripada sekadar kemampuan membaca dan menulis. Menurutnya, literasi adalah fondasi krusial dalam membangun karakter, memperluas wawasan, dan menciptakan generasi yang cerdas, kritis, serta memiliki daya saing tinggi.
“Di era digital saat ini, kemampuan literasi harus berkembang. Dari literasi baca tulis, menuju literasi digital, literasi finansial, literasi sains, hingga literasi budaya,” paparnya.
Yuliati melihat potensi besar Kabupaten Jombang sebagai Kota Santri untuk menjadi pusat literasi berbasis kearifan lokal.Dengan memanfaatkan kekuatan budaya, nilai-nilai keagamaan, serta semangat gotong royong masyarakat.
“Saya berharap budaya literasi dapat tumbuh subur di setiap lini kehidupan, mulai dari rumah, sekolah, hingga lingkungan masyarakat,” harapnya.
Dalam kesempatan itu, Bunda Literasi Jombang Yuliati Nugrahani juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan literasi sebagai bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Para orang tua diharapkan menjadi teladan dalam membudayakan membaca di rumah, serta kepada para guru untuk menjadikan sekolah sebagai taman belajar yang menyenangkan.
“Anak-anakku semua, rajinlah mencari ilmu dan terus mengasah diri melalui literasi. Ayo menghidupkan perpustakaan, taman baca, dan ruang publik menjadi tempat yang menyenangkan untuk belajar dan berbagi pengetahuan,” pungkasnya. (yn)