Caption Foto : Bupati Jombang didampingi Wabup dam Forkopimda saat meresmikam gedung kesenian
mediapetisi.net – Bupati Jombang Hj. Mundjidah meresmikan Gedung Kesenian Jombang. Didamdingi Wabup Sumrambah, Forkopimda. Hadir juga Sekretaris Daerah, Kepala OPD, Tokoh Budayawan Jombang, Pelaku Seni dan Kepala SMP. Bertempat di Gedung Kesenian Jombang tepatnya di belakang Kantor Dinas Kesehatan Jombang. Kamis (21/9/2023)
Bupati bersama Wakil Bupati Jombang serta Forkompimda juga berkesempatan melihat pertunjukan para pelaku seni usai peresmian Gedung Kesenian Jombang.
Bupati Mundjidah mengatakan, pembangunan Gedung Kesenian Jombang tersebut sesuai janji politik Bupati dan Wakil Bupati Jombang. Selain itu, didedikasikan kepada masyarakat sebagai wahana untuk kemajuan dunia seni dan budaya. Karena Kabupaten Jombang banyak potensi seni dan budaya, serta masih memelihara tradisi dan merawat kesenian budaya tradisional.
Seperti halnya kesenian Ludruk, Wayang Topeng Jatiduwur, Seni Pertunjukan, Tari Remo dan masih banyak lagi. Sehingga menjadi tujuan kesepakatan bersama antara Pemkab Jombang dengan DPRD dalam memberikan wadah kesenian dan budaya untuk masyarakat, khususnya di Kabupaten Jombang.
“Oleh karena itu, pembangunan gedung kesenian ini didedikasikan untuk seluruh masyarakat Kabupaten Jombang dan bermaksud sebagai wahana untuk kemajuan seni budaya. Alhamdulilah, gedung kesenian ini sudah selesai dibangun, sekarang sudah diresmikan dan bisa digunakan untuk pertunjukan-pertunjukan seni,” terang Mundjidah.
Bupati berharap, dengan diresmikannya Gedung Kesenian Jombang ini, seniman dan budayawan bisa meningkatkan kreasi dan inovasi dalam setiap pertunjukan demi pertunjukan dengan berbagai variasi kesenian dan kebudayaan yang akan disuguhkan untuk masyarakat Jombang.
“Saya berharap, nanti di gedung ini sering ada pertunjukan yang nantinya masyarakat dapat ikut menyaksikan, serta memberikan penghargaan dan apresiasi kepada seniman dan budayawan atas karya-karyanya dalam pertunjukan demi pertunjukan dengan berbagai variasi kesenian dan kebudayaan,” harapnya. (iin)