Caption Foto : Sekretaris Daerah Agus Purnomo saat membuka Musrembang di Kecamatan Tembelang

mediapetisi.net – Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Jombang Agus Purnomo, S.H, M.Si membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) menyusun RKPD tahun 2024. Dihadiri Anggota DPRD Rochmad Abidin, Sunardi, Naim. Kepala OPD, Forpimcam, Ormas, Tokoh Agama, Tokoh masyarakat dan Kepala Desa se kecamatan Tembelang. Bertempat di kantor Kecamatan Tembelang. Rabu (1/2/2023)

Sekretaris Daerah Jombang Agus Purnomo menyampaikan bahwa Musrenbang merupakan tahapan yang wajib dilaksanakan dalam proses penyusunan dokumen RKPD tahun 2024. Beberapa kebijakan pembangunan daerah terkait penyusunan perencanaan tahun 2024 mengalami penyempurnaan diantaranya digitalisasi pelayanan publik sampai tingkat desa; penetapan pagu indikatif kewilayahan (PIK) dengan nilai yang lebih besar dari tahun 2023, peningkatan alokasi belanja infrastruktur perbaikan jalan akan terus di lakukan; pengentasan kemiskinan ekstrem; menekan angka stunting; dan pemerataan sarpras Kecamatan.

Caption Foto : Anggota DPRD Jombang Rochmad Abidin saat menyampaikan usulan 

“Kecamatan Tembelang yang memiliki jumlah penduduk sebanyak 55.290 yang tersebar di 15 Desa, 121 RW dan 434 RT. Tahun 2024 mendapat alokasi anggaran PIK sebesar Rp. 893.596.012 (delapan ratus sembilan puluh tiga juta lima ratus sembilan puluh enam ribu dua belas rupiah). Alokasi tersebut diprioritaskan untuk kegiatan infrastruktur yang diputuskan melalui rapat musrenbang yang kita lakukan sekarang,” terangnya.

Dengan adanya program pagu indikatif kewilayahan ini, akan mampu menjawab pertanyaan tentang kepastian usulan yang diberikan oleh Desa melalui mekanisme Musrenbang Kecamatan. “Besaran pagu yang diberikan, selanjutnya dilakukan musyawarah untuk memutuskan peruntukannya, sesuai dengan menu prioritas kecamatan yang sudah ditentukan oleh Bappeda, yakni: JITUT, PJU dan jalan Kabupaten,” jelas Agus.

Tahun 2022 telah dilakukan pemeliharaan jalan dengan anggaran 2,6 milyar, diantaranya jalan Bedahlawak-Jatiwates, Pulorejo-Gumulan, Balong Ombo-Kedung Otok dan Mojokrapak-Sidomulyo. Sedangkan pada tahun 2023 dilakukan rekonstruksi jalan Sentul-Kesamben dengan anggaran 3,6 milyar dan pemeliharaan jalan Bedahlawak-Jatiwates dengan anggaran 700 juta.

Berkaitan dengan pengelolaan keuangan, Pemerintah Kabupaten Jombang telah mendapat penghargaan WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) 9 kali berturut-turut dari BPK. Mohon dukungan dari semua pihak, terutama Kecamatan dan Desa untuk terus mendukung dan mensinergikan pembangunan sehingga diharapkan pada tahun 2023 kita akan mendapat predikat WTP yang ke-10.

“Melalui Forum Musrenbang kita berharap dapat menjembatani usulan maupun saran-saran serta partisipasi masyarakat untuk mewujudkan proses perencanaan  pembangunan yang lebih berkualitas dan mewujudkan pemerataan pembangunan serta kesejahteraan masyarakat,” harap Agus.

Mewakili warga kecamatan Tembelang, Anggota DPRD Jombang Rochmad Abidin akan perjuangkan aspirasi dari hasil Musrenbang kecamatan tersebut ke pembahasan selanjutnya di DPRD dengan pemerintah. Kedua Pemda harus perhatikan prioritas pembangunan infrastruktur di Tembelang terutama jalan utama kecamatan dari Sentul ke Kesamben

Usulan yang ketiga yakni kemungkinan terjadi penurunan ekonomi di tahun 2023 ini, untuk itu Pemda harus menyiapkan dana stimulus bagi masyarakat usaha kecil PKL dan para petani untuk kemudahan mendapatkan pupuk bersubsidi

“Keempat kami bersama perwakilan yang hadir di Musrembang ini siap mencarikan tempat jika pemerintah daerah belum menemukan lokasi perpindahan RSUD di wilayah dekat pintu tol karena untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi di wilayah Utara Jombang. Kelima Musrenbang untuk pembahasan pembangunan APBD tahun 2024 sudah barang tentu saat itu Pemda dipimpin oleh Bupati PJ sehingga harapannya tetap meneruskan visi misi Bupati saat ini,” pungkasnya. (lis)