Caption Foto : Gus Sentot saat hadiri refleksi anti korupsi
mediapetisi.net – Ketua DPC Partai Demokrat, H. Syarif Hidayatullah, ST., MMT hadiri kegiatan refleksi anti korupsi dalam rangka menyambut hari anti korupsi pada tanggal 8 Desember 2021 bersama komunitas – komunitas mahasiswa Jombang di Kebon Ratu Jombang. Kamis (9/12/2021)
Ketua DPC Partai Demokrat, H. Syarif Hidayatullah, ST., MMT menyampaikan Sangat mendukung dan mensupport dan mengapresiasi kegiatan refleksi anti korupsi dalam rangka menyambut hari anti korupsi yang diadakan oleh komunitas mahasiswa Jombang.
Syarif Hidayatullah yang akrab disapa Gus Sentot mengatakan, sebagai salah satu tokoh politik dan juga Ketua DPC Partai Demokrat di Kabupaten Jombang serta sebagai wakil ketua komisi D DPRD Kabupaten Jombang diundang oleh komunitas – komunitas mahasiswa untuk menghadiri acara dalam rangka anti korupsi. Kegiatan refleksi anti korupsi di harapkan dapat membantu pemerintah dalam pencegahan korupsi di masa yang akan datang karena kegiatan kegiatan ini mengingatkan pada kita semua termasuk saya dan seluruh elemen masyarakat untuk menjauhi korupsi.
“Korupsi merupakan tanggung jawab semua elemen masyarakat, tidak hanya aparat hukum, tidak cuma pihak eksekutif maupun legislatif namun tanggung jawab semuanya dan dengan kegiatan tersebut juga diharapkan dapat mengingatkan kepada khalayak masyarakat tentang bahayanya korupsi,” terangnya.
Selain itu, korupsi bisa terjadi dimana saja kapan saja dan oleh siapa saja, mahasiswa sebagai agen perubahan sangat penting posisinya untuk mengingatkan semuanya bahawa tantangan terbesar kita adalah menjauhi korupsi, menekan korupsi. Saat ini kita butuh hal hal yang dalam artian pencegahan, maka dari itu mulai dini dan mulai sejak kita menjadi mahasiswa sudah harus mengenal seluk beluk korupsi sehingga kedepannya kita bisa mencegah terjadinya korupsi.
“Sebagai Ketua DPC Partai Demokrat, saya berharap agar kegiatan refleksi anti korupsi dalam rangka menyambut hari anti korupsi bisa mengingatkan pada seluruh elemen masyarakat kedepannya bisa lebih berhati-hati dalam bertindak sehingga bisa mencegah terjadinya korupsi,” pungkas Gus Sentot. (lis)
