Caption Foto : Bupati Jombang saat ikuti kick off sensus penduduk 2020 secara virtual

mediapetisi.net – Bupati Jombang didampingi Sekda, Kepala BPS, Kepala OPD, Kabag Pemerintahan, Kabag Humprot mengikuti agenda Kick Off  Sensus Penduduk 2020 dari Gedung Grahadi bersama Gubernur Jawa Timur secara Virtual dan langsung menindaklanjuti gerakan tersebut dengan melakukan Video Conveference dengan seluruh petugas sensus di 21 Kecamatan di ruang Jombang Command Center (JCC) Kantor Pemkab Jombang. Senin (31/8/2020)

Selanjutnya secara Virtual Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menandai dimulainya kegiatan pendataan Penduduk Kick Off Sensus 2020 dengan memakaikan rompi dan ID Card petugas sensus, diikuti oleh seluruh Bupati/Walikota Se Jawa Timur. Dilanjutkan Bupati Jombang melepas petugas Sensus 2020 yang akan mendata secara door to door kerumah warga masyarakat di kabupaten Jombang secara Virtual. 

Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab menyampaikan petugas sensus yang akan datang door to door ke rumah penduduk telah melalui tes kesehatan rapid tes dan tetap mematuhi protokol kesehatan yaitu menggunakan masker, face shield, sarung tangan, membawa hand sanitizer, dan menggunakan rompi sensus penduduk 2020 serta membawa surat tugas.

“Secara resmi kick off sensus penduduk 2020 secara tatap muka mulai 1 September 2020. Dengan dimulainya kick off ini menunjukkan semangat masyakat Jawa Timur untuk menyukseskan sensus penduduk 2020 tidak akan pernah surut oleh pandemi Covid-19. Di masa adaptasi kebiasaan baru ini, sensus penduduk demi mewujudkan satu data Indonesia tetap bisa dijalankan dengan lancar,” terangnya.

Data kependudukan menjadi kunci penting membuat perencanaan diberbagai bidang mulai dari pangan, perumahan, pendidikan, kesehatan, transportasi dan lain lain. Tidak akan ada kebijakan yang tepat tanpa data akurat. Untuk memperoreh data kependudukan lengkap, BPS bersama 54 negara lain menyelenggarakan sensus penduduk pada 2020 ini.

“Tujuan sensus ini untuk menyediakan data jumlah, komposisi dan karakteristik penduduk Indonesia menurut de facto dan de jure dan menyediakan parameter demografi serta karakteristik penduduk lainya untuk keperluan proyeksi penduduk. Selain itu, pertama kalinya 2020 sensus penduduk menggunakan metode kombinasi yakni menggunakan data dukcapil dari kemendagri sebagai data dasar dan sensus penduduk dilakukan secara online,” ungkap Mundjidah.

Sensus penduduk online sudah dilakukan sejak tanggal 15 Februari – 31 Maret 2020 karena adanya pandemi Covid 19 diperpanjang hingga 29 Mei 2020. Dari hasil Sensus Penduduk Online ke VII di Kabupaten Jombang 108.413 penduduk yang telah berpartisipasi secara on line dari sekitar 1,3 juta penduduk. 

“Jumlah petugas sensus yang akan diturunkan di kabupaten Jombang untuk melakukan pendataan sebanyak 1.119 orang. Sedangkan untuk koordinator sensus kecamatan sebanyak 75 orang dan 1044 petugas sensus dengan target mendata 1,3 juta penduduk,” jelas Mundjidah.

Mundjidah mengajak para petugas sensus serta seluruh masyarakat Kabupaten Jombang untuk memanfaatkan kesempatan ini mempersembahkan data kependudukan terbaik. “Mari kita gerakkan masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam sensus penduduk 2020 pada tanggal 1 sampai dengan 15 september 2020, kita dukung kegiatan Sensus Penduduk 2020 ini dengan berpartisipasi aktif serta menyebarluaskan informasi mengenai sensus penduduk 2020 pada bulan September ini,” pungkasnya. (yn)