Caption Foto : Bupati didampingi Wakil Bupati Jombang saat memantau langsung penyaluran BLT-DD di Desa Candi Mulyo

mediapetisi.net – Bupati Jombang  didampingi Wakil Bupati Jombang, Camat dan Kepala Desa memantau langsung penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) Tahap III kepada Warga Desa Candimulyo Kecamatan/Kabupaten Jombang. Hadir juga Asisten, Kepala DPMD, Kepala Dinas Perkim, Kabag. Perekonomian dan Kabag. Humprot. Senin (6/7/2020)

Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas pelaksanaan proses pencairan BLT-DD Tahap III di Desa Candi Mulyo. Bantuan tersebut diberikan kepada warga desa yang belum pernah menerima bantuan BPNT, PKH, ataupun produk-produk sosial lainnya. Untuk BLT-DD diperpanjang tiga bulan berikutnya sesuai permintaan dari Presiden RI Joko Widodo dan perpanjangan BLT-DD untuk tiga bulan berikutnya tersebut, tersalurkan secara stimulan hingga bulan Desember 2020 dan nominalnya berkurang Rp. 300.000,-.

“Warga Kabupaten Jombang yang menerima bantuan langsung tunai Dana Desa sebanyak 43.000 penerima,” ujarnya.

Selanjutnya Pemerintah akan melakukan verifikasi terus menerus terkait penerima bantuan sosial, antara lain warga yang belum tercatat dan yang memang memerlukan bantuan akan dimasukan, selain itu bagi warga yang sudah mampu tidak perlu dimasukan dalam data penerima bantuan tersebut.

“Di kabupaten Jombang hampir 84% KK menerima bantuan baik yang BST Kemensos, BLT-DD maupun yang BLT APBD maupun APBD Provinsi. Kedepan untuk menekan terjadinya kesalahan data penerima bantuan ini agar tak terjadi dobel penerima, serta agar penerima bantuan ini tepat sasaran, maka kita akan update data mulai dari RT karena Pak RT yang mengetahui secara langsung warganya, baru dilaporkan ke desa dan seterusnya,” terangnya.

Bupati berharap dengan adanya BLT-DD tersebut dapat membantu masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan hidup, dan dapat menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Jombang, jangan sampai disalahgunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

Selain memantau pencairan BLT-DD, pada kesempatan tersebut, Bupati Jombang menandai pembangunan saluran drainase dari Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) dengan simbolis memakaikan helm, sarung tangan dan rompi proyek kepada salah satu pekerja. “Alhamdulillah, semoga pembangunan saluran drainase ini bisa berjalan dengan lancar dan membawa manfaat kepada masyarakat setempat,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Desa Candimulyo Sufredo Herlan saat diwawancarai mengatakan bahwa warga Desa Candimulyo yang menerima BLT-DD Tahap III sebanyak 160 Penerima. Jika BLT-DD diperpanjang 3 bulan ke depan tapi nominalnya Rp. 300.000,-/KK dan kalau dihitung-hitung dana masih mencukupi untuk dikeluarkan BLT-DD. Pihak Desa tidak pernah memotong apapun dan warga mendapatkan haknya sesuai peraturan.

“Warga Desa Candimulyo yang mendapatkan bantuan dampak Covid-19 sebanyak 809 KK dari berbagai macam bantuan diantaranya APBD Kabupaten dan Provinsi, Kemensos maupun BLT-DD. Ada warga yang belum dapat bansos karena banyak yang terjadi kesalahan tidak sinkronnya data nomor NIK. BLT-DD desa sebanyak 160 KK sesuai amanat undang-undang 30% dari nilai jumlah Dana Desa. Kalau dihitung 160 x Rp. 600.000 selama 3 bulan itu sebesar 288 juta. Kalau diperpanjang 160 x Rp 300.000 selama 3 bulan itu sebesar 144 juta dan Dana Desa masih mencukupi,” ungkapnya.

Kolik (52) Warga Dusun Nglundo RT 01 RW 08 Desa Candi Mulyo yang kesehariannya bekerja sebagai tukang tambal ban merasa senang sekali mendapatkan bantuan langsung tunai dari pemerintah. “Dengan situasi pandemi Covid-19, bantuan ini sangat bermanfaat bagi keluarga kami untuk bisa mencukupi kebutuhan keluarga kami. Terima kasih kepada pemerintah yang telah memberikan bantuan tunai kepada kami,” pungkasnya. (yn)