Caption foto : suasana Halal Bi Halal
mediapetisi.net – Silaturahmi dan Halal Bi Halal keluarga besar Kodim 0814 bersama Sat Radar 222 dan Polres Jombang dalam rangka Hari Bhayangkara ke 73 tahun 2019. Diikuti oleh Jajaran Kodim 0814 Jombang, Polres Jombang dan SAT Radar 222 Jombang, serta Taruna Akademi Kepolisian. Bertempat di Aula Pamungkas Kodim 0814 Jombang. Jum’at (21/6/2019).
Komandan kodim 0814 Jombang Letkol Arm. Beni Sutrisno S.Sos saat diwawancarai mengatakan Silaturrahmi dan Halal bi halal ini diprakarsai dan diinisiasi oleh Polres Jombang yang tujuannya untuk menunjukkan bahwa TNI-Polri masih solid, terutama yang ada di Kabupaten Jombang.
“Kami sangat mengapresiasi silaturrahmi dan halal bi halal ini. Memang banyak upaya-upaya untuk memecah belah TNI-Polri, tetapi hingga saat ini hal tersebut tidak berhasil dilakukan. Mari kita tunjukkan bahwa di Kabupaten Jombang ini terutama, TNI-Polri masih sangat solid dan kita siap bersinergi, serta bekerjasama demi keamanan Negara yang kita cintai ini,” ungkapnya.
Dandim berharap Indonesia tetap aman dan damai, karena dengan keamanan, masyarakat bisa sejahtera, makmur dan apa yang dicita-citakan oleh para pendahulu dapat diwujudkan, harapnya.
Sementara itu Kapolres Jombang, AKBP Fadli Widiyanto, SIK. SH. MH mengatakan bahwa, kegiatan ini adalah rangkaian acara HUT Bhayangkara yang ke-73 sekaligus Halal bi halal sesama TNI-Polri, karena 2 kekuatan besar ini harus menyatu, sehingga mampu untuk menyelesaikan permasalahan khususnya di dalam Negeri. Domain keamanan di dalam Negeri ini menjadi domain bersama, baik Pemerintah daerah, Kepolisian maupun TNI, sehingga mampu untuk menghadapi berbagai ancaman.
“Saat ini ancaman yang ada diantaranya masalah pasca pilpres terkait kelompok yang tidak menerima hasil pilpres. Sebagian menempuh dengan jalur konstitusional, namun ada yang memaksakan kehendak, serta tidak mengikuti aturan yang ada dan membuat kerusuhan. Menyalurkan aspirasi terdapat dalam UU No.9 tahun 1998, namun pelaksanaannya harus dengan tertib dan damai,” tegasnya.
Menurut Kapolres, saat ini berbagai macam berita hoax yang seolah-olah ingin mengadu domba TNI-Polri dari berbagai sudut, namun dengan menjalin komunikasi dengan silaturahmi ini diharapkan agar komunikasi tersebut tidak tersumbat, sehingga yang terdengar dibawah dapat tersalurkan dan dibicarakan bersama, sehingga tidak terpengaruh isu-isu yang tidak benar. Bahkan saat ini banyak trik yang dilakukan oleh pihak tertentu yang ingin memecah belah TNI-Polri. Kelompok tersebut adalah kelompok radikal atau kelompok yang ingin mengganti dasar negara pancasila yang penjaganya adalah Polri dan TNI. Oleh karena itu, silaturrahmi ini bertujuan untuk mengakrabkan dan menjalin komunikasi, sehingga tidak ada sekat diantara TNI-Polri.
“Pelaksanaan pada hari Jum’at juga untuk memulai ibadah yang pertama, berkumpul bersama, bersalam-salaman, bersedekah bersama dengan harapan bangsa ini tetap bersatu, tetap utuh menjaga 4 pilar, menjaga warisan legasi yang sudah digagas oleh para leluhur dan disepakati, serta harus dijalankan. Bahkan saat ini Pancasila mulai ditiru oleh Negara lain, karena dapat mempererat persatuan dan kesatuan, serta sebagai dasar ideologi bangsa Indonesia,” ujarnya.
Berkaitan dengan masalah pilpres, diharapkan semuanya dapat menjalankan berdasarkan hukum, menerima dan rekonsiliasi untuk bersatu kembali, karena masih banyak PR kedepan termasuk ancaman-ancaman dari luar, karena Indonesia memiliki sumberdaya manusia yang luar biasa banyak dan produktif anak mudanya, serta sumberdaya alam yang juga luar biasa, sehingga jika 2 hal ini ditambah dengan kondisi Negara yang kondusif dan aman, maka sebagai anak bangsa Fadli yakin bahwa kedepan Indonesia akan menjadi bangsa yang besar. Hal tersebut sudah diprediksi bahwa Indonesia akan menjadi Negara besar nomor 4 yang hal itu merupakan harapan semua anak bangsa Indonesia. “Kami berharap TNI-Polri dan stakeholder terkait semakin erat untuk bersama melayani masyarakat, serta membawa Negara ini semakin jaya dan makmur. pungkasnya (rin)