Caption Foto : Kepala Bidang Perindustrian Isnainiyah saat membuka pelatihan teknik dasar anyaman bambu
mediapetisi.net – Dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakat, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Jombang melaksanakan Pelatihan Dasar Teknik Anyaman Bambu “Koordinasi, Sinkronasasi dan Pelaksanaan Pemberdayaan Industri dan Peran Serta Masyarakat,” dibuka Kepala Bidang Perindustrian Isnainiyah. Pelatihan ini berlangsung selama lima hari dimulai dari tanggal 21 sampai 25 April 2025.
Peserta pelatihan dasar teknik anyaman bambu ini diikuti oleh 50 orang warga Desa Grogol. Sedangkan narasumber dari Anggota Komisi B DPRD Jombang M. Naim dan Atika Pemgrajin Anyaman Bambu. Bertempat di Balai Desa Grogol Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang. Senin (21/4//2025)
Kepala Bidang Perindustrian Isnainiyah menyampaikan pemerintah sudah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan perekomian masyarakat seperti memberikan pelatihan dan pendampingan terhadap masyarakat untuk menjadi pelaku IKM. Upaya tersebut juga merupakan program percepatan 100 hari kerja Bupati Jombang.
“Selain itu, pelatihan teknik dasar anyaman bambu sebagai upaya pemberdayaan masyarakat untuk memberikan keterampilan dan pengetahuan kepada warga kabupaten Jombang khususnya warga desa Grogol. Pelatihan ini difasilitasi oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Jombang yang dilaksanakan selama 5 hari mulai tanggal 21-25 April 2025,” terangnya.
Isnainiyah berharap, setelah pelatihan peserta memiliki keterampilan pembuatan kerajinan tangan anyaman bambu yang dapat dijadikan sebagai mata pencaharian ke arah usaha yang bersifat mandiri untuk meningkatkan perekonomiannya.
“Selanjutnya peserta diberikan materi oleh narasumber pengrajin anyaman bambu..selain itu akan mengajarkan praktek pembuatan kerajinan dari bambu. Proses pertama yaitu dilakukan penyebitan/pemilihan bambu sebagai bahan dasar dari pembuatan kerajinan tersebut sampai bisa praktek membuat anyaman bambu sampai jadi di hari kelima. Kami juga berharap di Desa Grogol nantinya jadi sentra pengrajin anyaman bambu,” harap Isnainiyah.
Sementara itu, Anggota Komisi B DPRD Jombang M. Naim berharap peserta memahami manajemen pelatihan kerajinan tangan anyaman bambu untuk dapat diterapkan di lingkungan sekitar. Serta dapat mengembangkan potensi dirinya, dan meningkatkan kesejahteraan hidup melalui pengembangan aktivitas usaha ekonomi.
“Oleh karena itu, saya menekankan kepada peserta pelatihan, untuk mengikuti dengan sungguh-sungguh setiap materi yang disampaikan oleh narasumber untuk menggali ilmu dan pengetahuan praktis, guna meningkatkan pengetahuan dan keterampilan membuat kerjainan anyaman bambu,” tandasnya.
Ditempat yang sama, nara sumber pengrajin anyaman bambu Atika menyampaikan materi pelatihan dan nantinya peserta akan diajarkan cara membuat kerajinan dari bambu serta pernak-pernik lainnya yang bahan dasarnya semua dari bambu.
“Dari pelatihan ini diharapkan kedepannya peserta dapat menghidupkan ide dan pemikiran bisnis serta peserta pelatihan dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik mungkin untuk meningkatkan kemampuan dan pendapatannya,” pungkasnya. (yn)