Caption Foto : Salah satu pasien saat memanfaatkan antrean online melalui Mobile JKN
mediapetisi.net – Digitalisasi pelayanan di Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan sebagai penyelenggara Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) salah satunya adalah dengan hadirnya fitur Pendaftaran Pelayanan (Antrean). Fitur ini selain memberi kemudahan untuk peserta juga sangat bermanfaat bagi mitra kerja BPJS Kesehatan yaitu fasilitas kesehatan.
Salah satu Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) di wilayah kerja BPJS Kesehatan Cabang Mojokerto yaitu Tempat Praktek Mandiri Dokter (TPMD) dr. Hj. Nurul Ansita merasakan manfaat hadirnya Mobile JKN terutama untuk Antrian Online. Dokter penanggung jawab FKTP tersebut, Nurul Ansita mengatakan bahwa dengan adanya Antrean Online sangat mengurangi waktu tunggu peserta JKN di loket pendaftaran sehingga hal ini meningkatkan kepuasan peserta di FKTP yang dikelolanya.
“Alhamdulillah sangat terbantu sekali untuk faskes yang saya kelola, karena peserta yang sudah mengambil nomor antrean secara online bisa memperkirakan jam kedatangannya jadi tidak menunggu lama langsung mendapatkan pelayanan. Hal ini tentu meningkatkan kepuasan peserta dan lebih merasa nyaman saat berobat,” ungkap Nurul.
Menurut Nurul, beberapa peserta JKN yang hadir di FKTP tempat prakteknya yang belum memanfaatkan aplikasi Mobile JKN melihat langsung kemudahan layanan Antrean Online tersebut. Hal ini menjadi strategi yang diterapkan oleh Nurul untuk berhasil mengoptimalkan Antrean Online di FKTP nya. Karena dengan hal ini semakin mudah bagi
Nurul juga melakukan edukasi ke peserta untuk segera melakukan pengunduhan aplikasi Mobile JKN dan selanjutnya dapat menggunakan fitur Antrean ketika ada kebutuhan berkunjung kembali.
“Pasien yang belum menggunakan Antrean Online melihat langsung peserta JKN yang sudah mengambil nomor antrean di Mobile JKN baru datang langsung dipanggil, waktu tunggunya cepat sekali karena sudah memperkirakan waktu kedatangannya. Dengan melihat langsung begitu, mereka kemudian termotivasi dan langsung mengunduh Mobile JKN di gawai masing-masing,” terang Nurul.
Kemudahan dari adanya digitalisasi ini tidak hanya dirasakan peserta tetapi juga oleh pengelola faskes. Pada FKTP terdapat aplikasi P Care dan / Care yang mempercepat dalam proses administrasi dan pelayanan peserta..
“Dengan aplikasi P Care, fasilitas kesehatan dapat langsung mengetahui status keaktifan peserta dan petugas administrasi tidak perlu melakukan pendaftaran ulang karena otomatis sudah masuk ke aplikasi P Care. Selain itu sekarang juga ada pengembangan aplikasi/Care yang dapat memudahkan kita melihat rekam medis pasien, petugas faskes dapat segera. menyiapkan rekam medis sebelum pasien datang sehingga dapat memotong waktu tunggu pasien,” jelas Nurul.
Ditemui saat memanfaatkan antrean online melalui Mobile JKN, Nur Mulyawati (37) mengatakan bahwa dirinya sangat terbantu dengan adanya fitur Mobile JKN ini. Nur yang merupakan ibu bekerja dengan dua orang anak tentu perlu menyesuaikan waktu untuk berobat setelah bekerja dan mengurus rumah tangga.
“Pagi tadi saya tidak enak badan dan merasa perlu ke dokter untuk berobat. Lalu saya cek Mobile JKN dan ada fitur antrean online langsung saya ambil nomor antrean sesuai waktu yang saya mau. Sangat memudahkan kita bisa menyelesaikan kegiatan dan memperkirakan waktu kedatangan mendekati saat nomor saya dipanggil,” ujar Nur.
Nur juga menyampaikan bahwa sangat terbantu karena dirinya harus membawa anak-anaknya saat periksa, apalagi ada anak yang masih bayi sehingga sangat tidak nyaman apabila harus berlama-lama mengantre waktu berobat. Nur juga mengatakan petugas di faskes melayani dengan baik.
“Karena tidak ada yang menjaga di rumah saya juga harus bawa anak-anak waktu periksa ke dokter, terutama untuk anak saya yang masih bayi tentu ini lebih nyaman kita tidak perlu menunggu lama. Selain itu dengan waktu tunggu yang tidak lama saya bisa lebih cepat istirahat untuk penyembuhan.” pungkas Nur. (yr)