Caption Foto : Rektor UNDAR saat mewisuda mahasiswanya 

mediapetisi.net – Rapat Terbuka Senat Universitas Darul ‘Ulum (UNDAR) Jombang dalam rangka Wisuda Sarjana dan Pasca Sarjana. Dihadiri Ketua dan Keluarga besar Dewan pembina yayasan Darul Ulum Jombang, Ketua Yayasan Darul Ulum, Rektor dan Wakil Rektor UNDAR, Asisten 1, Perwakilan Polres dan Kodim 0814, Keluarga besar UNDAR, Wisudawan dan Wisudawati beserta Pendamping. Bertempat di Auditorium KH. Romli Musta’in UNDAR Jombang. Sabtu (21/11/2020)

Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi wilayah VII Jawa Timur, Prof. Dr. Ir. Soeprapto, DEA, via daring menyampaikan UNDAR di tahun 1970 merupakan pendidikan yang sangat eksis dan terkenal di kalangan pendidikan. UNDAR juga masih memiliki lingkungan dan ruangan yang bagus, kedepan ditargetkan akan lebih maju dari saat ini yang tentunya diiringi dengan usaha dan do’a. Perguruan Tinggi dalam pelaksanaannya harus memperhatikan aspek substantif dan aspek formalitas yang saling terhubung, karena harus mengejar mutu dan pengakuan dari pemerintah dan masyarakat yang tercatat lulusannya. 

“Kementrian saat ini yang berada dalam revolusi industri 4.0 menuntut banyak hal pada pelaksanaan perguruan tinggi, diantaranya harus disupport karena perkembangan eksponensial sangat dinamis dan cepat disegala aspek, termasuk pelaksanaan pendidikan yang bagus, baik dari sarana, teknologi dan dosennya agar tidak tertinggal. Perjuangan harus terus berlanjut agar UNDAR lebih maju lagi,” ajaknya.

Sedangkan kualitas dari pengelolaan UNDAR Akreditasi B dan sudah menempati perguruan tinggi yang di perhitungkan dan kita harus bangga dengan mahasiswa yang di cetak di Universitas Darul ‘Ulum Jombang dari pembelajaran yang dilaksanakan terus menerus. “Kami mewakili Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi wilayah VII Jatim, mengucapkan selamat kepada wisudawan dan wisudawati yang di wisuda, sehingga dapat memanfaatkan ilmunya di kalangan masyarakat, semoga UNDAR semakin maju dari tahun ke tahun dan akan mengalami kejayaannya,” ucapnya.

Sementara itu, Rektor UNDAR Jombang Dr. H. Amir Maliki Abitolkha, M.Ag. menyampaikan keberadaan lembaga perguruan tinggi di Jombang sangat penting, karena Jombang merupakan tempat lahirnya perjuangan santri seluruh Indonesia dan menjadi sejarah perjalanan bangsa yang melahirkan tokoh-tokoh bangsa yang diharapkan mampu menjadikan kemajuan di Jombang. Sedangkan UNDAR memiliki sejarah hebat dan besar dengan slogan “Dari Thariqat untuk Indonesia”, sehingga mampu bertahan hingga saat ini karena salah satu pilar utamanya adalah Thariqat. UNDAR adalah kampus besar dan alumninya tidak boleh berkecil hati untuk lebih membesarkan UNDAR dengan mengajak orang sekitar menjadi mahasiswa di UNDAR.

“UNDAR berwujud dan lebih hebat dari yang pernah ada sebelumnya dengan sumber daya luar biasa secara akademik dengan 37% dari 121 dosen bergelar Doktor dari 19 prodi sesuai dengan regulasi yang ada. UNDAR berdiri karena faktor pondok pesantren, thariqat dan tradisi akademik dengan pendadaran Trisula yang tidak hanya pemenuhan syarat akademik tetapi pengembangan softskill dan belajar untuk membesarkan UNDAR kembali,” ungkapnya.

Bagi wisuda sangatlah penting dan luar biasa karena menjadi momentum yang akan mewarnai sejarah dalam hidup masing-masing serta menjadi poin untuk mengarungi hidup sepanjang hayat. Kedepan UNDAR akan menjadi kampus tarekat yang profesional dan para dosen pengajarnya akan relevan sesuai dengan prodi gelar yang didapatkan, bukan lagi dosen Sospol namun lulusan magister agama. “Jadikan ilmu yang kalian dapatkan menjadi bekal dalam hidup bermasyarakat serta mampu menjadi pribadi yang bertanggung jawab dan bisa berguna bagi umat,” harapnya.

Di tempat terpisah, Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Publikasi UNDAR, Agus Raikhani mengatakan wisuda periode II tahun 2020 UNDAR Jombang meluluskan 327 Mahasiswa dan dilaksanakan dalam dua sesi, mengingat karena masih pandemi Covid-19 dan harus menerapkan protokol kesehatan. Untuk sesi I ada 191 wisudawan yang dilaksanakan pukul 08.00 – 11.00 Wib yang terdiri dari FKIP 53, Psikologi 47, Teknik 76 dan Hukum 15. Sedangkan sesi II ada 136 Wisudawan yang dilaksanakan pukul 13.00 – 15.00 Wib yang terdiri dari Agama Islam 9, Ekonomi 72, Fisipol 38, Pascasarjana 15 dan Pertanian 2. 

“Terkait pembelajaran di UNDAR secara Blended learning yakni belajar dimana proses belajar tatap kelas berpadu dengan proses e-learning karena kuliah daring belajar mengajarnya kurang berhasil disebabkan ada mahasiswa yang kondisi tempat tinggalnya sulit jaringan. Alhamdulillah untuk tahun ini mahasiswa baru UNDAR mencapai 525 mahasiswa. Termasuk 192 mahasiswa yang mendapatkan beasiswa. Semoga kedepan UNDAR mengalami peningkatan dan dipercaya oleh masyarakat,” pungkasnya. (yn)