Caption Foto : Ketua BUMDes Enggal Makmur Mojowarno bersama pengurus saat melihat bibit buah
mediapetisi.net – Badan Usaha Milik Desa Enggal Makmur Mojowarno, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang meraih penghargaan di bidang Social Media dan Digital Marketing dalam acara BUMDes Award 2020.
BUMDes Award 2020 tersebut digelar oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama Pusat Kajian Kebijakan Publik Bisnis dan Industri (PKKPBI) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya yang berlangsung di gedung Rektorat ITS Surabaya pada hari Rabu 11 November 2020.
Ketua BUMDes Enggal Makmur Mojowarno Haris Sakti Subandono S. Pd saat ditemui di lokasi BUMDes mengatakan BUMDes Enggal Makmur Mojowarno kali ini bergerak di unit pembibitan buah, pembibitan bunga dan unit rumah pangan.
“Awalnya kami mendaftarakan BUMDes yang diadakan oleh Kementrian Desa. Setelah mendaftar di Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi kita terus melakukan koordinasi melalui rapat anggota hingga mendapatkan program pertama berupa pembibitan buah dalam waktu seminggu, selanjutnya kita mendapatkan tenaga profesional di program pembibitan bunga dan untuk unit kegiatan yang ke 3 yaitu rumah pangan juga mendapatkan tenaga profesional yang memang berkecimpung di bidang sembako,” ungkapnya.
Haris berharap dengan adanya unit program tersebut menjadi langkah untuk memajukan dan mengembangkan potensi di Desa Mojowarno. Karena dengan unit kerja tersebut dia akan terus memacu bagaimana caranya agar BUMDes Enggal Makmir bisa berkembang dengan pesat.
“Dengan diraihnya BUMDes Mojowarno yang berhasil meraih juara 1 di kategori social media dan digital marketing ini, Saya menyampaikan terima kasih kepada upaya dari seluruh peran anggota, pemerintah desa sehingga meraih juara 1. Tidak lupa juga atas pembinaan dinas terkait yakni Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Jombang serta Kementerian Desa atas Suportnya” terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Jombang yang diwakili Kasi Pengembangan Usaha Ekonomi dan pelatihan masyarakat Andri Herlambang menyampaikan untuk dukungan secara khusus memang DPMD tidak membedakan, semuanya sama. Namun BUMDes Enggal Makmur Mojowarno tersebut, setelah direvitalisasi pengurusnya dan programnya.
“Kami waktu monitoring memang program sekarang menjadi program marketing-nya BUMDes Mojowarno ini dalam proses penjualan bibit buah, bibit buah dan rumah pangan. Rumah pangan ada beras untuk kebutuhan sehari-hari masyarakat sekitar. Selanjutnya kami melakukan pendampingan termasuk apa yang dibutuhkan untuk pemgembangannya,” ujarnya.
Kedepan proses pembinaan dari DPMD salah satunya ada sekolah BUMDes dan untuk BUMDes yang berprestasi akan mewakili termasuk Mojowarno. Dalam program sekolah BUMDes ada 30 sampai 90 peserta dan metodenya seperti kuliah di dalam kelas kurun waktu hampir 2 minggu setelah itu ada pendampingan di lapangan. “Kami harap Desa dan seluruh masyarakat punya keinginan maju terus yang akan menjadi langkah kedepannya sehingga kami mudah melalukan pembinaan untuk mengembangkan BUMDes, karena kewenangan kita hanya mensinkronkan dengan seluruh stakeholder termasuk pembinaan pendampingan tentang sekolah,” pungkas Andri. (Ila)