Caption Foto : Bupati Jombang bersama Forkopimda saat audensi dengan pekerja seni
mediapetisi.net – Menindaklanjuti audiensi Bupati Jombang dengan para pekerja seni juga acara hajatan di Kabupaten Jombang beberapa waktu lalu, Pemkab Jombang kembali menggelar audiensi dengan perwakilan pelaku seni dan hiburan yang tergabung dalam Paguyupan seni dan hiburan Jombang di Ruang Rapat Swagata Pendopo Kabupaten Jombang. Senin (27/7/ 2020)
Audiensi tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab. Hadir juga Kapolres Jombang AKBP. Agung Setyo Nugroho, SIK, Dandim 0814 Jombang Letkol Inf. Triyono, Perwakilan Kajari Jombang serta para Kepala OPD terkait Lingkup Pemkab Jombang juga dihadiri perwakilan dari para pelaku seni dan hiburan Jombang.
Dalam audiensi tersebut dibahas dan dirumuskan secara detail bagaimana petunjuk teknis (juknis) dalam menggelar sebuah acara hajatan sesuai dengan protokol kesehatan dan pencegahan covid-19.
Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab ketika diwawancarai mengatakan bahwa proses pembahasan belum selesai ini baru satu point, masih banyak point point yang lainnya, yang harus dibahas dengan detail mulai dari bagaimana proses ijinnya, harus ada surat Kesehatan semuanya diatur dalam Protokol Kesehatan.
“Jika masih ada yang perlu direvisi juga akan dilakukan revisi termasuk jumlah pengunjung. Kalau diperbup 34 disebutkan hanya 50 orang, tapi dari pembahasan kali ini disepakati 50 persen dari kapasitas gedung, sehingga masih akan dilakukan revisi perbup terlebih dahulu”, tutur Bupati Jombang
Sementara itu dari perwakilan pekerja wedding dan pekerja seni Dhanang Agus Fathoni dan Yola yang mengikuti audiensi tersebut mengatakan bisa menerima dan menyepakati hasil rumusan juknis tentang penyelenggaraan hajatan dibawah protokol pencegahan covid -19. “Alhamdulillah, kita sepakat dengan apa yang tengah dibahas dan dirumuskan secara bersama sama, dan tinggal menunggu tanda tangan dari Bupati Jombang. Kami bersyukur kalau yang semula di Perbup 34 hanya disebutkan 50 orang yang boleh masuk dalam acara, Alhamdulillah sudah dilakukan perubahan dan disepakati dengan 50 persen dari kapasitas ruangan/gedung, dan kita siap mengikuti aturan protokol kesehatan Pencegahan Covid 19. Semoga ini akan menenangkan para pekerja wedding juga seni, walau mungkin belum bisa mengakomodir semuanya,” pungkasnya. (yn)