Caption Foto : Wakil Ketua PDI P Jawa Timur saat diwawancarai

mediapetisi.net – Pesta durian yang digelar oleh pemerintah kabupaten Jombang mendapat perhatian dari berbagai kalangan. Bahkan tidak ketinggalan dari anggota DPRD Provinsi Jawa timur turut hadir dalam memeriahkan kenduri durian di lapangan Desa Wonosalam Kecamatan Wonosalam Kabupaten Jombang.

Pesta Durian menggambarkan adanya Rasa bangganya atas berkembangnya buah durian yang menjadi andalan Kabupaten Jombang, sehingga setiap musim durian di Desa Wonosalam rutin mengadakan pesta durian.

Hal tersebut dikatakan Eddy Tarmidi Widjaja usai mengikuti pesta panen duren Kenduri Durian Wonosalam 2020 di Lapangan Olahraga Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Minggu (8/3/2020).

Caption Foto : Sekretaris DPD RKLA Jatim bersama Bupati Jombang saat ikuti kenduri durian

Lanjut Eddy, dengan adanya kenduren durian dapat meningkatkan pariwisata dan income/pendapatan untuk keluarga masyarakat Wonosalam. Buah Durian bisa dijadikan komoditi khususnya Wonosalam, karena durian Wonosalam sudah terkenal di seluruh Indonesia.

“Kenduren durian seperti ini menstimulus agar orang mau datang ke wonosalam sebagai obyek wisata. wisatawan bisa beli durian. Selain kenduren durian, ada destinasi wisata-wisata lain yang ada di Wonosalam seperti Kampoeng Djawi, Banyumili, Air terjun Pengajaran dan lainnya,” ungkapnya.

Model seperti kenduren durian tersebut, bisa ditiru di seluruh wilayah Indonesia, jadikan wisata di Wonosalam salah satu pemasukan dengan banyaknya wisatawan domestik yang datang sampai wisatawan mancanegara seperti di Bali penduduknya kerja sama mencari pemasukan. 

Dengan adanya kenduren durian tersebut ada nilai positifnya bagi warga Wonosalam, seperti  di Bali ya ada pemasukan ekonomi untuk keluarganya sendiri karena ada pekerjaan dari potensi wisata daerahnya sendiri, jadi kan maksudnya seperti kegiatan positif itu untuk bisa mendatangkan wisatawan sampai mancanegara dan akhirnya mendatangkan pemasukan ekonomi yang bagus.

“Durian yang ada di Wonosalam ini memang ada rasa tersendiri dengan penyesuaian Wonosalam dengan daerah lain yang punya ciri khas sendiri, tanahnya juga iklimnya yang membuat perbedaan dari rasa durian Wonosalam,” terangnya.

Sementara itu, Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah Rumah Komunikasi Lintas Agama Jawa Timur Veronica mengatakan bahwa  Kenduren durian Wonosalam sangat luar biasa dan pertama kali mengikuti pesta durian di Wonosalam. “Mudah-mudahan potensi wisata dan hasil buah yang ada di Wonosalam dapat berkembang dan masyarakat bisa menikmati. Selain itu masyarakat yang datang dengan adanya potensi wisata di Wonosalam, kenduren durian seperti ini bisa juga dilakukan di daerah-daerah lain,” pungkasnya. (yn)