Caption Foto : Bupati Jombang bersama Kepala Dinkes, Ketua Tim Penggerak PKK dan Peserta sosialisasi

mediapetisi.net – Dinas Kesehatan kabupaten Jombang menggelar sosialisasi untuk mewujudkan Jombang yang bebas katarak dan ketulian dibuka oleh Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab. Dihadiri perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Ketua tim penggerak PKK Kabupaten Jombang beserta anggotanya, Aisyiyah kabupaten Jombang, Muslimat kabupaten Jombang dan kader kesehatan. Bertempat di ruang Bung Tomo kantor pemerintah daerah kabupaten Jombang. Senin (11/11/2019).

Bupati Jombang, Hj. Mundjidah Wahab mengatakan bahwa, kegiatan tersebut untuk menambah ilmu sebagai kader kesehatan Posbindu untuk kesehatan mata dan telinga. Posbindu (Pos binaan terpadu) merupakan program pemerintah pusat secara Nasional bagi masyarakat usia 15 tahun keatas yang melibatkan tokoh masyarakat, organisasi dan kader bersama puskesmas setempat untuk membuat masyarakat sehat, jika program ini bergerak dapat mengurangi, bahkan menjadikan Jombang bebas katarak dan ketulian.

“Ilmu yang didapat dari narasumber diharapkan bisa ditularkan kepada masyarakat sebagai penyambung lidah untuk mengajak masyarakat untuk sedini mungkin untuk memeriksakan kesehatan mata dan telinganya jika ada ciri-ciri katarak dan tuli. Kedepannya nanti kader kesehatan diharapkan mengerti dan berpengalaman dengan berbagai hal terkait kesehatan yang ada di masyarakat. Selain itu, mampu konsisten dan istiqamah dalam segala pekerjaan yang dapat ditentukan dari kesehatan karena sehat adalah sesuatu yang sangat mahal,” harapnya.

Lanjut Mundjidah, untuk para narasumber supaya memberikan ilmunya kepada para kader kesehatan yang berkaitan dengan katarak dan ketulian. Jika ada kegiatan yang berkaitan dengan kepikunan agar masyarakat kabupaten Jombang tidak mudah pikun. Kita ingin Jombang ini bebas dari katarak, bebas dari ketulian, juga nanti bebas dari penyakit-penyakit Menular maupun tidak menular.

“Kami ingin mengajak kader untuk bergerak secara keseluruhan untuk menjadikan kabupaten Jombang bersih dan sehat dengan merubah mainset masyarakat agar peduli terhadap lingkungan yang bersih dari sampah dengan sebuah gerakan mengelola sampah menjadi berkah, sehingga mampu menjadi kabupaten yang sehat, serta berkarakter dan berdaya saing dalam hal kesehatan yang juga berkaitan dengan kebersihan,” ujarnya.

Adanya dukungan dari seluruh elemen masyarakat untuk menjalankan seluruh program pemerintah, untuk itu kepedulian seluruh elemen masyarakat sebagai bentuk pengabdian kepada bangsa Indonesia dengan memberikan yang terbaik bagi bangsa dan Negara, serta bermanfaat bagi masyarakat, jelas Mundjidah.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Jombang, drg. Subandriyah, M.Kp menambahkan, kegiatan tersebut sebagai wujud dukungan untuk mewujudkan Jombang bebas katarak dan ketulian. Screening faktor penyakit yang tidak menular yang dilakukan bersama para kader di posbindu yang berasal dari berbagai organisasi dan tokoh masyarakat yang ada di desa-desa yang dinilai sangat potensial dan mau peduli dengan masyarakat, serta memelihara dan menurunkan angka kesakitan dari penyakit tidak menular yang saat ini angkanya sangat tinggi dan menurunkan kualitas hidup personal di masyarakat.

“Selain itu, dapat menurunkan kualitas kemandirian masyarakat dalam mengarungi kehidupan yang lebih lanjut padahal dahulu hal tersebut adalah penyakit yang tergolong langka, namun saat ini menjadi penyakit masyarakat yang semakin hari semakin tinggi akibat pola hidup dan pola makan yang tidak berimbang, serta rendahnya kepedulian terhadap kesehatan diri. Peserta yang diundang ada 200 peserta yang terdiri dari kader posbindu 2 orang, anggota kecamatan 2 orang, muslimat, Fatayat, aisiyah dan perwakilan puskesmas se Kabupaten Jombang. Untuk itu, Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan angka bebas tuli dan katarak di kabupaten Jombang,” pungkasnya. (rin)