Caption Foto : Plt Kepala DPMD memberi Piagam Award untuk STIE PGRI Dewantara Jombang
mediapetisi.net – Audisi Mothercare Jatim Award 2019 Kabupaten Jombang dan Apresiasi dan penghargaan terhadap kepala rumah tangga perempuan (KRTP) yang diselenggarakan oleh koordinator program jalin Matra bekerjasama dengan STIE PGRI Dewantara Jombang dibuka oleh Asisten I Drs. Mas’ud MSi. Dihadiri oleh Ketua STIE PGRI Dewantara Jombang, Anggota Komisi D DPRD, Perwakilan Bappeda, Dinas kesehatan, Dinas Koperasi dan UKM, serta Dinas PPPA, Tim Penggerak PKK, Camat Jogoroto, Wonosalam, Mojowarno, Kesamben, Peterongan, Diwek dan Plandaan, Ketua LPPM UB, Ketua Forum Puspa Arimbi Jombang. Bertempat di Hall Budi Utomo lantai 2 STIE PGRI Dewantara Jombang. Kamis (7/11/2019)
Menurut Mas’ud, ini merupakan upaya untuk memberikan apresiasi dan penghargaan kepada KRTP. Mothercare sebagai stakeholder dalam rangka meningkatkan motivasi dan semangat KRTP dalam mengembangkan usaha, serta menumbuhkembangkan pendampingan yang dilakukan oleh mothercare serta meningkatkan stakeholder dalam rangka pelestarian pembinaan terhadap KRTP.
“Tujuannya untuk memberikan apresiasi, penghargaan atas perjuangan KRTP dalam pengembangan usahanya dan mampu mengantar anak-anaknya hingga mampu sukses. Penghormatan kepada seorang ibu sangat tinggi bahkan di agama memiliki derajat diatas bapak-bapak. Pemerintah kabupaten Jombang termasuk Jawa Timur ingin memberikan penghargaan sekaligus motivasi bagi KRTP dan stakeholder lainnya untuk mendukung dan memberikan harapan positif bagi KRTP. Jawa Timur ada 990.533 KRTP dan Jombang ada 14.000 lebih dari 186 desa padahal Jombang memiliki 302 desa,” ungkapnya.
Kepada seluruh stakeholder terkait memiliki kewajiban untuk membina dan memberikan fasilitas agar usahanya dapat menghidupi keluarganya dan mensukseskan anaknya. Pemerintah Kabupaten Jombang juga menyambut positif kegiatan ini dan diharapkan mampu berlanjut, serta mampu menggunakan dana desa dalam rangka untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat Kabupaten Jombang dalam bidang ekonomi, bidang kesehatan dan pendidikan, harap Mas’ud.
Sementara itu, Ketua STIE PGRI Dewantara Jombang, Dra. Yuniep Mujati Suaidah, M.Si menambahkan, Audisi mothercare ini merupakan kegiatan dari pemerintah Kabupaten yang difasilitasi oleh STIE PGRI Dewantara Jombang dan nantinya STIE PGRI Dewantara Jombang juga akan memberikan pendampingan pasca program sebagai pendamping sukarela yang menginginkan program ini tetap berjalan dan berhasil.
“Mothercare sendiri merupakan pendampingan KRTP untuk meningkatkan perekonomiannya agar lebih berdaya dan STIE PGRI Dewantara Jombang mendukung program ini agar berhasil. Nantinya mothercare yang terpilih akan mewakili Kabupaten Jombang di tingkat Provinsi untuk kembali mengikuti seleksi di tingkat Jawa Timur. Yuniep sangat empati dan mengapresia kepada pemerintah yang sangat perduli dengan KRTP. Pendampingan dari STIE PGRI Dewantara berupa pendampingan dari dosen STIE sesuai dengan pembinaan yang dibutuhkan dan memberikan motivasi bagi KRTP,” terangnya.
Koordinator pendamping program jalin Matra PKK Kabupaten Jombang, Vivi Ekawati juga mengatakan, Ini sebagai apresiasi usaha yang dilakukan oleh KRTP yang saat ini sedang dibantu oleh program jalin matra khususnya dalam penanggulangan feminimisasi kemiskinan dengan memberikan bantuan sarana prasarana usaha dari pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk mengembangkan usaha, namun beberapa berjalan dengan baik, stagnan, bahkan tenggelam. Bagi yang pasca program dikunjungi kembali usahanya dan mengenalkan kepada instansi terkait atau kedinasan agar ikut membantu, membina, menyentuh, memotivasi dan membimbing KRTP agar usahanya terus berkembang dengan baik sehingga mampu naik kelas dan mampu menyekolahkan anaknya hingga perguruan tinggi. KRTP merupakan janda yang ditinggal mati suaminya atau ditelantarkan.
Lanjut Vivi, sasaran program sejak 2015 hingga kini ada 4.654 KRTP yang tersebar di 186 desa yang menerima program tetapi tidak menilai atau mengajak semua untuk berperan serta, hanya mampu mampu mengikutkan 19 sasaran KRTP dari sampling hasil usulan pendamping desa masing-masing sesuai situasi dan kondisi yang terpilih dan muncul 5 nominator yang nanti akan dikirim ke Provinsi sebagai delegasi Jombang. Ada 338 mothercare, sedangkan mothercare unsur PKK Desa yang ikut hanya 8 orang yang nantinya diambil 3 orang mewakili kabupaten Jombang.
“Untuk KRTP yang belum terjangkau program akan menjadi prioritas instansi terkait lainnya untuk peningkatan ekonomi KRTP yang lebih merata. Hanya dapat dapat mengundang 5 KRTP dari 19 yang dikunjungi, karena keterbatasan yang diharapkan berikutnya akan banyak KRTP yang diundang dalam forum yang sama. Selain itu juga sebagai bentuk apresiasi usaha dari KRTP agar dapar naik kelas dengan terus membantu usaha KRTP dan agar garis kemiskinan rendah,” tegasnya.
Dinas terkait dilibatkan, diantaranya dinas koperasi, dinas kesehatan, BAPPEDA sebagai perencana program. Kedepan juga diharapkan jika setiap program dari dinas terkait agar KRTP ikut dilibatkan supaya semangat dalam naik kelas ekonominya dan usahanya lebih meningkat. Diharapkan muncul beberapa mothercare yang nantinya akan mendapatkan reward sebagai pendamping desa terbaik yang akan diikutkan pada kegiatan serupa ditingkat Provinsi pada tanggal 25-27 November 2019, pungkas Vivi. (rin)