Caption Foto : Sekretaris Fatayat NU Jawa Timur saat melantik ketua cabang Fatayat Jombang
mediapetisi.net – Pelantikan Pimpinan Cabang Fatayat Nadhatul ‘Ulama (NU) Jombang masa khidmat 2019-2024 oleh Sekretaris Fatayat NU Jawa Timur Wiwik Endahwati S.Ag dan pembukaan rapat kerja cabang I, bertema “Peran Fatayat NU menuju masyarakat yang unggul dan berkarakter” serta pemberian sepeda motor kepada pimpinan anak cabang dan launching program GAFANTARA (gerakan sehat Fatayat NU dan santri Nusantara) oleh ketua cabang Fatayat NU kabupaten Jombang. Bertempat di Pendopo Kabupaten Jombang. Minggu (22/9/2019)
Sekretaris pimpinan wilayah Jawa Timur, Wiwik Endahwati, S.Ag menyampaikan Pengurus Fatayat Jawa Timur bersama pengurus cabang hingga pengurus ranting akan selalu bersinergi dan menjadi perempuan yang luar biasa. Selain itu, selama 5 tahun kedepan akan terus mengevaluasi program-program pasif yang ada di pimpinan ranting, pimpinan anak cabang, pimpinan cabang dan pimpinan wilayah sesuai dengan kebutuhan Fatayat NU, sehingga menjadi sebuah organisasi yang layak, dibutuhkan masyarakat yang membuat Jawa Timur lebih dinamis dan dipandang sebagai organisasi yang kuat.
“Kami berharap semua anggota Fatayat bangga menjadi bagian dari Fatayat, bangga dan bertanggung jawab menjadi perempuan yang hebat, serta organisasi yang menjadi teladan. Kader Fatayat NU harus cerdas agar Jombang lebih berdaya dan unggul. Selain itu, Fatayat harus memiliki militansi yang dibangun dan dibutuhkan, serta membangun program yang layak untuk kebupaten Jombang. Kader Fatayat juga harus kreatif melihat situasi dalam membangun semua aspek untuk semua bidang, termasuk menjawab tantangan zaman karena Fatayat merupakan ibu pendidikan sebagai dasar dan kader harus amanah untuk mewujudkan 9 program Fatayat yang selama ini telah dibangun di pimpinan wilayah,” harapnya.
Bupati Jombang selaku dewan kehormatan Fatayat NU, Hj. Mundjidah Wahab berharap, setelah pengurus cabang Fatayat NU dilantik akan berjuang dan kedepan dapat bermanfaat dan pencerahan bagi warga masyarakat dan warga Fatayat. Mundjidah mewakili muslimat juga merasa bangga dan bersyukur jika Fatayatnya sebagai organisasi kader sudah dapat bekerja mengabdikan diri kepada bangsa dan Negara, serta agama secara semangat dan berjenjang yang nantinya juga akan mengabdi sebagai muslimat NU sebagai bentuk pengabdian terakhir yang tidak terputus.
“Saat ini generasi yang telah dilantik antara pesantren dan NU tidak terpisahkan yang dibuktikan dengan para pengurus yang sudah mewakili 4 pesantren besar di kabupaten Jombang. Fatayat telah didukung, baik oleh pondok pesantren maupun masyarakat, terutama generasi muda, putri-putri NU atau pemudi. Saat ini saya berkiprah untuk mendidik generasi muda sesuai dengan visi misi Jombang yang berkarakter dan berdaya saing. Pendidikan karakter dimulai dari keluarga yang sejak usia Fatayat mulai berperan mendidik anak-anak. Ke depan Program Fatayat harus bersinergi dengan program pemerintah daerah kabupaten Jombang, karena tanpa dukungan semua pihak program pemerintah dan program pembangunan di kabupaten Jombang tidak akan bisa berhasil dan pengurus dilantik tetap utuh sampai masa kepengurusan habis 5 tahun,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Pimpinan cabang Fatayat NU kabupaten Jombang yang baru dilantik, Lailatun Ni’mah, S.H mengatakan kepada seluruh Fatayat NU kabupaten Jombang untuk selalu bergandengan tangan bersama melangkahkan kaki, menyatukan niat dan tekad demi mewujudkan cita-cita dan tujuan Fatayat NU. Untuk itu, butuh kerjasama dalam melaksanakan dan mengimplementasikan program-program yang akan dijalankan.
“Program prioritas pengurus cabang Fatayat NU kabupaten Jombang adalah GAFANTARA, program bidang kesehatan dan lingkungan yang merupakan sinergitas program pimpinan wilayah Jawa Timur yang menjadikan kabupaten Jombang sebagai panel project GAFANTARA di 2 pesantren, yaitu pondok pesantren Mamba’ul Ma’arif Denanyar dan pondok pesantren Bahrul’Ulum Tambakberas. Saat ini Indonesia mengalami darurat sampah plastik yang sudah saatnya Fatayat NU mendukung program ini,” pungkasnya. (rin)