Caption Foto : Peserta Pawai Budaya SMPN 2 Jombang
mediapetisi.net – Pemerintah Kabupaten Jombang menggelar Pawai Budaya dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke 74 Tahun 2019 dengan tema “Jombang Banget,” diberangkat oleh Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab didampingi Wakil Bupati Jombang dan Forkopimda serta diikuti 40 peserta. Start di depan Pendopo Kabupaten Jombang. Sabtu (21/9/2019)
Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab menyampaikan Pawai budaya Jombang tahun 2019 dalam rangka memperingati HUT kemerdekaan RI ke 74 dengan tema Jombang banget. Pemerintah Kabupaten Jombang berterimakasih dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua pihak terutama panitia penyelenggara yang tahun ini sudah banyak perbedaan dan peningkatan dalam pelaksanaan.
“Biasanya pelaksanaan pawai dilaksanakan pada sore atau siang hari namun pada tahun ini diselenggarakan pagi hari dan ada pagar pembatas juga. Mudah-mudahan dalam pelaksanaan pawai budaya Jombang 2019 akan lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Ini merupakan satu inovasi bagi warga masyarakat Jombang,” ucapnya.
Kepada panitia diharapkan supaya jalannya pawai bisa tertib dan jalannya pawai menjadi satu hiburan bagi masyarakat dan tempat silaturahim warga masyarakat Jombang, serta sebagai bulan berkunjung kabupaten Jombang yang menjadi rangkaian kegiatan kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2019 dengan harapan ini merupakan hal terbaik bagi masyarakat kabupaten Jombang. Ini merupakan suatu bentuk cinta kepada tanah air, bangsa dan negara serta berjuang untuk kemerdekaan bangsa Indonesia. Sebagai generasi penerus harus bisa mengisi hari kemerdekaan dengan sebaik-baiknya, harap Mundjidah.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang sebagai koordinator mengatakan bahwa pawai budaya 2019 dengan mengambil tema “Jombang banget” yang terdiri dari 25 sub tema yang berisi keanekaragaman budaya Jombang. Kegiatan ini diikuti oleh 40 peserta dari jenjang SMP/MTs, SMA/SMK dan umum. Start di depan Pendopo kabupaten Jombang dan Finishnya di Ringin Contong Jombang.
“Pawai budaya tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya karena yang ditampilkan budaya Jombang supaya budaya Jombang terangkat dan viral ke tingkat nasional maupun dunia. Tahun ini juga terdapat jalur pembatas guna ketertiban dan membuat kenyamanan untuk masyarakat menikmati sajian yang akan ditampilkan oleh masing-masing peserta pawai budaya sesuai dengan deskripsi yang dipilih,” ungkapnya.
Misalnya deskripsi dari SMPN 2 Jombang dengan sub tema Jago mantenan Jombang yang merupakan suatu kekayaan budaya Jombang. Jagoan manten menjadi puncak dari serangkaian prosesi pernikahan setelah melalui beberapa proses mulai dari nontoni (melihat) nakokno (menanyakan) menyerahkan seserahan (peningsokan). Menjalani siraman pada malam walimahan hingga mengucapkan akad nikah secara agama. Tibalah saatnya kedua mempelai melakukan prosesi temu penganten. Dalam prosesi ini ada tradisi jagoan manten sebagai simbol penyerahan mempelai pria kepada keluarga mempelai wanita dengan replika ayam jago dengan aneka aksesoris. Untuk susunan peserta dari SMP Negeri 2 Jombang bagian paling depan adalah pembawa nomor dilanjutkan dengan ikon/maskot, pembawa jago, manten, kembar Mayang, orang tua manten putra, orang tua manten Putri, judhang, bubak kawak, klasa/bantal dan yang paling akhir adalah panci, pungkas Budi.