Caption foto : Forkopimda bersama mahasiswa Papua
mediapetisi.net – Silaturahmi Forkopimda dan Forum Grup Discussion (FGD) bersama mahasiswa Papua di Kabupaten Jombang untuk menjaga Kamtibmas Kabupaten Jombang dan keutuhan NKRI. Bertempat di Rumah Makan Palem Asri Jalan Gatot Subroto No. 01 Jombang. Selasa (20/8/2019)
Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab menyampaikan kepada mahasiswa Papua di Jombang agar tetap tenang melaksanakan aktivitas seperti biasa dan selalu menjaga kondusifitas Jombang, karena kota Jombang merupakan kota perdamaian, jangan mudah terprovokasi karena pemasalahan sudah diselesaikan oleh pemerintah.
“Sialturahmi ini bertujuan untuk menyamakan persepsi kita atas kejadian yang berkembang saat ini agar tercipta kondisi yang aman dan kondusif khususnya di wiliyah Kabupaten Jombang,” ungkapnya.
Sementara itu, Waka Polres Jomnang Kompol Budi Setiyono, SIK. silaturahmi tersebut untuk menyikapi situasi skala nasional atas kerusuhan yang ada di Papua, dampak dari adanya keributan mahasiswa Papua dengan masyarakat di Surabaya dan Malang yang terjadi pada 18 Agustus 2019 dan Walikota Malang sudah meminta maaf atas perkataan yang akan memulangkan mahasiswa Papua yang ada di Malang karena Papua adalah bagian dari NKRI.
“Perlu dipahami bahwa tidak ada diskriminasi ras, suku agama dan golongan kepada siapapun termasuk kepada warga Papua seperti isu yang berkembang di medsos. Gubernur Jatim sudah menyatakan bahwa kejadian keributan yang terjadi di Malang adalah aksi individu, bukan atas nama warga Jawa Timur dan dari 34 mahasiswa papua yang dilaksanakan pemeriksaan tidak ditemukan sebagai pelaku pembuangan bendera merah putih diselokan,” tegasnya.
Forkopimda Jombang memberikan jaminan keamanan kepada mahasiswa Papua di Jombang untuk melaksanakan studi dan tidak ada pemulangan terhadap mahasiswa Papua di Jombang. “Kami menghimbau masyarakat Jombang jangan terpancing dengan situasi yang berkembang dan mari suarakan hal hal yang positif dan menyejukkan,” himbau Waka Polres Jombang.
Disambung Kasi Intel Kejaksaan Negeri Jombang bahwa kita semua adalah warga negara Indonesia kedudukan kita adalah sama, kita harapkan kerusuhan yang ada di Manokwari dan sorong tidak lagi berkembang, hindari berita hoax dengan mencari sumber kebenarannya. Sedangkan Pasi Intel Dim 0814 Jombang Kapten Inf Sujiono SE. menambahkan kedepan diharapkan ada langkah yang diambil agar terjalin komunikasi yang baik, apabila ada keinginan dan saran supaya disampaikan sehingga apabila ada kendala bisa diselesaikan. “Kita memang beda adat istiadat namun tetap saling menghargai dan menghormati sehingga terjalin rasa persaudaraan diantara sesama,” ungkapnya.
Gilbert salah satu Mahasiswa Papua di Jombang menyatakan kalau mahasiswa Papua yang ada di kabupaten Jombang tidak akan terpancing dengan situasi yang berkembang karena tujuannya di Jombang adalah belajar.
“Pernyataan sikap mahasiswa Papua di Jombang diantaranya hidup damai dan saling toleransi antar umat baragama, suku bangsa dan golongan, akan merawat dan menjaga toleransi serta merajut hubungan yang harmonis sesama anak bangsa dan berperan aktif ikut menjaga Kamtibmas, persatuan bangsa dan keutuhan NKRI,” pungkasnya. (yun)