Caption foto : kasat bersama pengasuh pondok

mediapetisi.net – Satuan Reserse dan Narkoba (Satreskoba) Polres Jombang mensosialisasikan anti narkoba kepada para santri Pondok Pesantren Tebuirng Jombang. Rabu (14/8/2019)

Kasat Resnarkoba Polres Jombang AKP. Moch. Mukid SH. ketika dikonfirmasi mengatakan sosialisasi anti narkoba tersebut bertujuan untuk mencegah peredaran narkoba di Jombang kepada semua kalangan termasuk pelajar dan mahasiswa. Karena kasus narkoba di Jombang menduduki peringkat lima besar di Jawa Timur.

“Upaya pencegahan terus kami lakukan dengan mensosialisasikan anti narkoba ke kampus-kampus dan Pondok Pesantren. Hari ini ke Pondok Pesantren Tebuireng,” ucapnya.

Menurut Mukid, narkoba merupakan bahan/zat yang bila masuk ke dalam tubuh akan mempengaruhi tubuh terutama kesadaran saraf pusat sehingga bilamana disalahgunakan akan menyebabkan gangguan fisik, psikis dan fungsi sosial.  Selain itu, Mukid mengungkapkan berbagai jenis narkoba atau dikenal NAPZA yaitu singkatan dari Narkotika, Pasikotropika dan Zat adiktif lainnya. Jenis-jenis narkoba seperti ganja, daun kecubung, ekstasi, heroin, putaw, sabu-sabu dan lain lain.

“Untuk itu, sosialisasi Anti Narkoba di Pondok Pesantren Tebuireng ini sangat penting, santri tidak semata diberikan materi mengenai jenis karakteristik narkoba. Secara interaktif, akan diajarkan menemukenali lingkungan dan solusi pemecahan atas bahaya narkoba. Maka dari itu, kami memberikan cinderamata berupa kepingan DVD.  DVD ini berisi lagu-lagu tentang bahaya narkoba yang saya diciptakan juga tentang Himbauan Anti Narkoba sebagaimana dimaksud agar generasi muda tidak terpengaruh oleh narkoba,” ungkapnya.

Pmecahan solusi atas penyalahgunaan narkoba dari kalangan pelajar juga santri sangat penting. Sosialisasi anti narkoba merupakan strategi bersama agar masalah narkoba tidak menjadi momok menakutkan, tapi menjadi perhatian bersama agar diselesaikan, pungkasnya.

Perlu diketahui, usia memberikan sosialisasi anri narkoba Kasat Resnarkoba dan rombongan melakukan  ziarah ke makam KH Abdurrahman Wahid (Presiden RI ke-4). (yun)