Caption foto : Bupati saat berangkatkan calon haji
mediapetisi.net – Bupati Jombang berangkatkan 90 jamaah calon haji kloter 52 ke Asrama Haji Surabaya yang merupakan kloter pertama dari kabupaten Jombang. Dihadiri Forkopimda, Asisten, Kepala OPD dan Para Kyai. Bertempat di Pendopo Kabupaten Jombang. Senin (22/7/2019).
Diiringi suasana haru dan bacaan sholawat Bupati Jombang memberangkatkan 2 bus jamaah haji asal Jombang yang akan bergabung dengan jamaah haji dari kabupaten lain dari kloter 52. Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab berpesan kepada jamaah haji untuk menjaga kesehatan, karena ibadah haji berbeda dengan ibadah lainnya dan membutuhkan kondisi yang sehat dengan mengkonsumsi makanan dan minuman. Ibadah haji juga membutuhkan tenaga yang kuat.
Mundjidah menyampaikan, pemerintah mengambil kebijakan untuk pemberangkatan haji diutamakan terlebih dahulu yang berusia lanjut, kebijakan tersebut diberlakukan secara Nasional, meskipun pada usia tersebut usia yang sangat rentan. Bagi jamaah haji yang tidak dapat berangkat tahun ini karena sakit, maka tahun depan dapat diberangkatkan dengan pemberitahuan pengunduran diri tahun ini dan akan diprioritaskan tahun depan untuk berangkat bila keadaannya sudah membaik dan masih diberikan umur.
“Semoga dalam perjalanan mulai berangkat sampai pulang lagi ke Jombang, ketanah air selalu dalam lindungan Allah SWT, diberikan keselamatan, kesehatan, kelancaran dan kemudahan, sehingga melaksanakan ibadah haji dengan sempurna dan pulang mendapatkan predikat haji mabrur,” Mundjidah mendo’akan para jamaah.
Sementara itu, Kasi Haji dan Umroh Kementerian Agama kabupaten Jombang, Moh. Salim Basawad mengatakan bahwa, Saat ini kloter yang diberangkatkan adalah kloter 52 dengan jumlah jamaah 90 orang. Untuk saat ini belum ada kendala yang dialami, lancar semua, hampir tidak ada hambatan dan diharapkan sampai di Asrama Haji nanti, sehingga pukul 15.00 WIB nanti jamaah sudah masuk ke Asrama.
“Jamaah yang akan berangkat 978 orang dari 980 orang yang sudah terdaftar berangkat tahun ini, karena 2 orang yang sakit dan dirawat di RSUD Jombang dan menunggu perkembangan kesehatan dan akan masuk prioritas untuk pemberangkatan haji tahun depan ketika mereka masih memiliki umur. Sebelumnya ada 50 orang yang mengundurkan diri dikarenakan ingin bergabung dengan saudaranya dan ada 22 orang yang meninggal,” pungkas Salim. (rin)