Caption foto : Kadis Nakertran saat samburan

mediapetisi.net – Pemerintah Kabupaten Jombang Dinas Tenaga Kerja menggelar  Pelatihan pembuatan aneka kue dibuka oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Jombang Drs. Purwanto MKP. Pelatihan tersebut kerjasama dengan STIE PGRI Dewantara Jombang, diikuti 20 orang warga. Bertempat di Balai Desa Badang Kecamatan Ngoro Kabupaten Jombang. Rabu (17/7/2019)0

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Jombang mengatakan pelatihan tersebut memberikan peluang kepada para wirausaha pemula/baru untuk mempelajari dan membekali diri dengan keterampilan sebelum memulai usaha dan untuk menciptakan Wirausaha Baru sehingga bisa memperluas kesempatan kerja, karena setelah terciptanya wira usaha baru diharapkan masing – masing  bisa menyerap 2 orang tenaga kerja.  

“Pelatihan ini digelar untuk membekali para wirausaha baru yang ingin mengembangkan potensi dirinya untuk memulai usaha, sehingga mengurangi tingkat pengangguran terbuka melalui sektor informal meningkatkan peningkatan pendapatan keluarga dengan harapan meningkatkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat dari sisi ekonomi,” ucapnya.

Dari Dinas Tenaga Kerja juga memfasilitasi para wirausaha baruntuk mendapatkan bekal pelatihan dan pengalaman dari ahlinya dengan mendatangkan narasumber yang memang pakar di bidangnya, jelas Purwanto.

Kabag Humas dan Kerjasama STIE PGRI Dewantara Chusnul Rofi’ah MM ketika diwawancarai mengatakan Pelatihan tersebut kerja sama antara Disnaker Jombang dengan STIE PGRI Dewantara dalam rangka untuk menciptakan wirausaha baru yang berkaitan dengan perluasan wilayah kerja. Warga Desa Badang kali ini akan dilatih pembuatan aneka kue, yaitu: Nugget banana, Pizza Mini, Chicken meat ball, salad buah dan kebab. 

“Wirausaha baru ini diberi pelatihan membuat makanan ringan, kemasan, perizinan, keuangan, strategi pemasaran dengan harapan selama 2 hari peserta mulai dari produksi sampai menjual bahkan memotret produk dan pengelolaan keuangan akan diberikan. Ibu-ibu langsung praktek membuat makanan yang sudah ditentukan dan bahannya sudah kami siapkan beserta alat-alatnya,” tegasnya.

Kepada ibu-ibu 20 peserta diharapkan setelah pulang pelatihan sudah memiliki toko online yang terpenting mereka telah diberi motivasi, praktek produksi sampai strategi pemasaran, kemasan hingga pengelolaan keuangan. “Pelatihan ini kami harapkan bisa menginspirasi para calon wirausaha muda dan bukan sekadar teori tapi aplikatif karena langsung praktik dan melalui pelatihan intensif yang digelar selama dua hari ini, para calon wirausaha segera dapat mengaplikasikan bekal pengetahuan yang didapatkan untuk kemudian langsung terjun berwirausaha, harapnya.

Kepala Desa Badang Desi menyampaikan terimakasih kepada Disnaker karena di Desa Badang dibuka pelatihan pembuatan kue untuk warga desa Badang terutama ibu-ibu. “Pelatihan ini diikuti peserta sebanyak 20 orang dan dibagi menjadi 4 kelompok, 1 kelompok 5 orang. Semoga setelah pelatihan ini waga bisa berdagang atau bisa memasarkan kue buatannya melalui medsos. Sehingga ibu-ibu yang dulunya nganggur bisa kreatif dan meningkatkan perekonomiannya. Warga yang ikut pelatihan sebanyak 20 orang dan dibagi menjadi 4 kelompok, 1 kelompok 5 orang, ungkapnya.

Sementara itu, warga dusun Wates Desa Badang Sri Karyawati (42) pemilik warung kopi merasa senang bisa mengikuti pelatihan membuat kue karena bisa menambah pengalaman dan pengetahuan tentang membuat kue. “Alhamdulilah akhirnya saya bisa membuat kue Pizza, nugget banana, pentol, kebab dan salad buah, rasanya enak dan mantab banget,” pungkasnya. (yun)