Caption foto : penandatanganan
mediapetisi.net – Pengacara H. Achmad Rifa’i gelar Buka bersama anak-anak yatim-piatu dan para penghafal Al-Qur’an. Dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Cinta Rasul yang akan dibangun oleh Pengacara H. Achmad Rifa’i dan ditandatangani oleh Kabaharkam POLRI Komjenpol. Condro Kirono. Dihadiri Kapolres Jombang, Dandim 0814, Komandan Sekolah Tamtama Marinir, KH. Anwar Zahid, Ketua LKSA, Pengasuh Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an, Pengasuh Panti Asuhan, Anak Yatim-piatu dan Para penghafal Al-Qur’an. Bertempat di Halaman Rumah H. Achmad Rifa’i Desa Mojokrapak Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang. Sabtu Sore (25/5/2019)
Menurut Tuan Rumah, H. Achmad Rifa’i tujuan buka bersama dengan anak yatim-piatu dan penghafal Al-Qur’an sebagai bentuk rasa cinta kepada Allah SWT, tanpa motivasi apapun, hanya ingin melalukan seperti yang dilakukan oleh para sahabat rosul yang tidak pernah menaruh hartanya dalam hati, tetapi hanya dalam genggaman, sedangkan hatinya cukup untuk Allah dan Rosulallah. Selain buka bersama, ada pula penandatanganan prasasti pondok pesantren Tahfidzul Qur’an yang akan diberi nama “cinta Rosulullah” yang akan dibangun di Desa Tamping Mojo. Pemberian nama tersebut sebagai bentuk rasa cinta dan rindu akan Rosulallah. Sedangkan untuk pembangunan akan dilaksanakan pasca lebaran dan pada saat peletakan batu pertama juga diharapkan dapat menghadirkan ribuan anak yatim-piatu.
“Buka bersama kali ini dihadiri sebanyak 2.000 penghafal Al-Qur’an dan 2.000 anak yatim-piatu yang berasal dari 30 Kabupaten/kota yang ada di Jawa Timur dengan jumlah per Kabupaten 60 anak yatim-piatu. Acara bersama dengan anak yatim rutin dilakukan setiap tahun 3-4 kali, terutama yang rutin dilakukan buka bersama pada bulan Ramadhan dan pada hari kelahiran saya mengundang 7.000 anak-anak yatim-piatu,” ungkapnya.
Santunan anak yatim-piatu ini diharapkan akan terus berkelanjutan, karena dengan bersama anak yatim dan serasa dekat dengan mereka merupakan suatu bahagia yang besar. Rifa’i ingin meniru Rosulallah dalam memperlakukan anak-anak yatim-piatu, meskipun tidak sebaik Rosulallah, tetapi minimal memiliki niatan baik agar dicatat sebagai amal baik oleh Allah SWT, harap Rifa’i.
Sementara itu, Kabaharkam POLRI Komjen Polisi Condro Kirono yang menandatangani prasasti pondok pesantren tahfidzul Qur’an cinta Rosulullah berharap, pondok pesantren tersebut dapat menjadi tempat penggodokan generasi muda sebagai tempat cash hati, sehingga keimanannya semakin mantap, karena saat ini apapun karirnya, keberhasilan itu dapat diraih kalau hati nurani yang dikedepankan, bukan saja fisiknya, namun 80% yang utama adalah hati. Pondok adalah tempat cash hati nurani, apalagi saat ini hafidz Qur’an itu memiliki nilai tambah, bahkan untuk bidang Kepolisian nantinya akan menjadi Polisi santri-santriwati.
“Semoga pondok pesantren tahfidzul Qur’an Cinta Rosulallah segera dapat berdiri dan bermanfaat, serta maslakhat bagi masyarakat Jombang, Jawa Timur, bahkan Indonesia, serta nusantara,” harapnya.
Salah satu anak yatim yang hadir, Amrina Rosyada (17 tahun) dari panti asuhan Al-Fatah, Tuban sebanyak 30 orang perwakilan anak panti yang hadir dan 2 orang pembina panti untuk mendampingi mereka. Amrina sangat senang dengan adanya buka bersama ini, apalagi menurutnya, tuan rumah yang memiliki hajat memiliki hati nurani yang sangat baik, bahkan mampu memberangkatkan beberapa orang untuk umroh, memberikan sumbangan dan akan membangun pondok pesantren tahfidzul Qur’an Cinta Rosulullah, pungkasnya. (yun/rin)